jpnn.com, ACEH BARAT - Seekor gajah mengamuk dan merusak pagar masjid di pedalaman Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, pagar masjid desa sepanjang empat meter rusak akibat amukan dari binatang berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal dan berdaun telinga lebar yang dilindungi oleh negara tersebut.
BACA JUGA: Cerita Emil Salim: Pak Harto Minta Prajurit TNI Menggiring Gajah
"Tidak ada yang menjadi korban, hanya saja warga masih ketakutan karena khawatir gajah liar itu akan kembali masuk ke desa," kata Camat Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Warjohan, Kamis (21/11) malam.
Menurutnya, berkeliarannya seekor gajah yang kabarnya turun dari kawasan hutan di daerah tersebut, membuat aktivitas masyarakat terganggu. Warga khawatir satwa ini akan kembali masuk ke permukiman.
BACA JUGA: Kawanan Gajah Masuk Perkebunan dan Permukiman Warga, Rumah Rusak Begini!
Meski baru merusak pagar masjid, kata dia, hingga Kamis malam belum ada laporan dari masyarakat yang mengalami kerusakan rumah atau pun kebun. Warjohan berharap persoalan ini agar segera mendapatkan penanganan dari pihak terkait, agar ke depan tidak ada lagi gangguan gajah liar.
"Mungkin gajahnya ingin masuk ke dalam Kompleks CRU (Corservation Response Unit) Alue Kuyun yang ada di Woyla Timur. Di sana kan ada gajah terlatih," kata Warjohan. (antara/jpnn)
BACA JUGA: KLHK Akui Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan Gajah Sumatera di Riau, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Adek