jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polri di Palu, Sulawesi Tengah membekuk empat pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi pascabencana untuk bertindak kriminal. Di saat Polri bersama TNI, Basarnas dan instansi lainnya sibuk melakukan evakuasi terhadap korban bencana, ada empat warga yang mencoba membobol anjungan tunai mandiri (ATM).
Keempat pelaku kejahatan itu adalah Azwan (30), R (17), Zulkarnaen (25) dan Faisal (36). Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, keempat pria itu berusaha menjarah dan membobol isi uang yang ada di sejumlah ATM di Palu.
BACA JUGA: Kapal Pembangkit Listrik 400 Megawatt Sedang Menuju Palu
“Sudah ada lima kali percobaan penjarahan ATM yang diketahui polisi. Dari percobaan mengambil uang secara paksa, seluruhnya dapat digagalkan polisi,” ujar Setyo, Senin (1/10).
Setyo menuturkan, pelaku mencoba membobol ATM di empat lokasi berbeda. Yakni gerai ATM di Jalan Touwa, di Jalan S Parman, di Universitas Islam Al Khaerat dan di SPBU Jalan Diponegoro.
BACA JUGA: 144 WNA Terdampak Bencana di Sulteng
“Saat upaya penjarahan ATM di Jalan S Parman, pelakunya bisa tertangkap. Adapun objek pembobolan ATM center Mandiri, BCA, BRI dan Danamon,” tambah Setyo.
Kini, polisi masih memburu pelaku lain yang berhasil kabur. “Untuk mencegah peristiwa serupa, sejumlah personel polisi disiagakan,” tandas dia.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Pray for Sulteng, Jumlah Korban Versi BNPB Sudah 844 Jiwa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembus Palu Via Darat, Baguna PDIP Langsung Angkat Jenazah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan