Coba-coba Jadi Bandar Narkoba, Akhirnya Masuk Penjara

Sabtu, 23 Januari 2016 – 02:15 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah tersebut.

Dari laporan warga tersebut, Kepala Detasemen C Pelopor Kompol Dieno Hendro Widodo dan jajarannya langsung melakukan penggerebekan di rumah SN beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Braaak... 2 Rumah Roboh Karena Longsor

SN tak berkutik saat ditangkap. Barang bukti sabu sebanyak 12 bungkus dengan ukuran kecil siap jual seberat 3 gram berhasil diamankan petugas. Hendro mengatakan, SN merupakan pemain baru.

Sementara itu, SN mengaku bisnis sabunya baru berjalan beberapa bulan. Dia menjual sabu di lokasi tempat tinggalnya di Kelurahan Lingkas Ujung, Jembatan Besi.

BACA JUGA: Tolong Dibantu, Anak Ini Kehilangan Orang Tua

“Sudah empat bulan saya jualan sabu, saya mendapatkan barang dari kerabat saya di Tarakan, dan mungkin untuk daerah penjualan sekitar tempat tinggal saya,” ujar SN. (gun/ica/jos/jpnn)

BACA JUGA: Sedang Bokek, Ultah Penajam Terancam Batal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadalah! Bakso Daging Babi Masih Marak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler