jpnn.com - Pegiat sosial Syaiful Halim menggagas gerakan Membaiki Banua menyikapi berbagai bencana alam akhir ini dan peristiwa sosial terkait pertambangan di Kalimantan Selatan.
Menurut Syaiful, masalah yang ada di Kalimantan Selatan harus diselesaikan bersama, termasuk masyarakat sipil.
BACA JUGA: Indonesia-Amerika Kembangkan Sistem Peringatan Dini Bencana Alam
"Masalah yang ada Kalimantan Selatan, rasanya harus diselesaikan bersama. Dari persoalan kerusakan alam, hingga masalah sosial," ujar Alumni ITB ini dalam keterangannya, Rabu (12/4).
Saiful mengatakan Mambaiki Banua sebenarnya menjadi gerakan sosial dari aspirasi akar rumput masyarakat di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Pelajar se-Jabodetabek Ikuti Kompetisi Pencinta Alam Universitas Budi Luhur
Pria kelahiran Tanah Bumbu itu menyebut upaya memperbaiki alam di Kalimantan Selatan bisa dimulai dengan hal-hal sederhana.
Semisal, kata Syaiful, mengapresiasi nilai-nilai kebaikan yang mulai langka dengan mengedepankan kejujuran dan kemanusiaan.
BACA JUGA: Hillary Dukung Pemkab Talaud Tingkatkan Potensi Alam di Pulau Nanusa
Dia mengatakan Membaiki Banua ke depannya bakal mengadakan beberapa kegiatan bersama masyarakat demi menyebarkan gagasan yang intinya memperbaiki alam di Kalimantan Selatan.
"Insyaallah gerakan ini akan terus bergulir," lanjut pria yang kini aktif sebagai pengurus Wakaf Masjid Salman ITB Bandung ini. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan