jpnn.com - BAGI fashionista metropolis, tentunya cocktail dress bukan lah hal baru. Gaun yang sering dikenakan untuk menghadiri pesta ini cukup digandrungi beberapa tahun terakhir. Dari situ, desainer muda Surabaya Aprida Elita Jananuraga merancang cocktail dress untuk 2015 ini.
Nadia Wulan dan sang desainer terlihat begitu anggun memakai busanaberwarna dasar putih. Gaun tersebut sengaja disiapkan untuk sesi pemotretan cocktail dress 2015 di salah satu studio di daerah Ngagel beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ini Asupan Nutrisi yang Penting saat Hamil
Cocktail dress rancangan Lita, demikian Aprida Elita Jananuraga disapa, memang difungsikan menghadiri acara nonformal pada waktu senja.
Allure blend yang berarti kesatuan indah menjadi tema gaun rancangan alumnus Lasale College Surabaya pada 2008 itu. ’’Aku masih mengambil model busana Eropa untuk tahun ini,’’ ujar alumnus Unair tersebut kepada Jawa Pos.
BACA JUGA: The Beatles dan Steve Jobs juga Pengonsumsi LSD
Lita pun mengenakan outfit dengan cutting lurus berbahan brokat prada berbentuk bunga. Bahan itu sedang happening di kalangan fashionista.
Potongan gaun yang dikenakannya berupa long dress sleeveless dengan pola neckline berbentuk V. Rambut panjang terurai dengan aksesori anting warna senada membuat Lita tampil glamor.
BACA JUGA: Cegah Ejakulasi Dini, Jangan Lakukan Ini Saat Bercinta
Sementara itu, Nadia memakai cocktail dress cutting pecah bola. Tank top putih yang dipakainya berpadu dengan brokat bermotif polkadot. Lalu, untuk skirt, tile putih disusun hingga membentuk rumbai-rumbai.
Kesan glamor dan elegan terpancar kuat pada sosok Nadia dengan tatanan rambut khas Eropa di era 70-an.
Lita mengaku sengaja merancang cocktail dress tersebut untuk keperluan evening party. Dia ingin perempuan yang mengenakan cocktail dress rancangannya terlihat bersinar. Terutama poolside party.
’’Kalau dipakai malam bisa juga sih, tapi sayang, jatuhnya kurang bersinar,’’ jelasnya. (rid/c20/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Daging Merah Tingkatkan Resiko Kanker
Redaktur : Tim Redaksi