JAKARTA - Asam lisergat dietilamida (LSD) kembali kembali dikenal seiring dengan pemberitaan Christoper Daniel Syarif (23), tersangka kecelakaan maut yang menewaskan 4 korbannya di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam. Polisi memastikan Chiristoper mengonsumsi LSD sebelum kecelakaan. [Lihat: Tersangka Kecelakan Maut Arteri Konsumsi Narkoba Jenis LSD]
Jenis narkotika ini sudah lama dikenal di kalangan selebriti dan tokoh dunia. LSD ditemukan pada tahun 1938 oleh Albert Hoffman (1906 – 2008), seorang ahli kimia asal Swiss.
BACA JUGA: Cegah Ejakulasi Dini, Jangan Lakukan Ini Saat Bercinta
Ada beberapa nama yang menjadi pengonsumsi LSD. Dengan menggunakan narkotika halusinogen yang bersifat psikedelik dari keluarga ergolina, pengguna mengaku memberikan manfaat pada karirnya.
Seperti pengakuan Steve Jobs, mantan CEO Apple Inc yang menjadi salah seorang terkaya di dunia. Pada tahun 2011, kekayaannya ditaksir mencapai USD 8,3 miliar. Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun. Selam tujuh tahun setelah didiagnosis, dia melawan kanker pankreas yang dideritanya.
BACA JUGA: Awas, Daging Merah Tingkatkan Resiko Kanker
"Memakai LSD adalah sesuatu yang luar biasa, salah satu dari dua atau tiga keputusan terbaik yang pernah kubuat dalam hidup", kata Jobs seperti yang dilansir Bosker, Bianca (21 Oktober 2011) dan ditulis ulang Angkringancangkir.
Ada pula nama Bill Gates yang mengatakan bahwa pada awal-awal berdirinya Microsoft, dia dibantu oleh LSD untuk ide-ide dan inspirasinya.
BACA JUGA: Dibully Saat SD, Trauma Ketika Mahasiswa
Selain kedua tokoh ini, ada juga ilmuwan Kary Mullis, Anais Nin (penulis Prancis). Termasuk musisi seperti The Beatles dan Rolling Stones. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akar Maca Bikin Pria Perkasa
Redaktur : Tim Redaksi