jpnn.com - jpnn.com -Petenis putri asal Amerika Serikat Coco Vandeweghe mencatat sejarah. Untuk pertama kalinya sejak meniti karier pro (2008), Coco sukses menembus semifinal grand slam (Australian Open, Roland Garros, Wimbledon dan US Open).
Torehan itu baru saja dia bukukan di Australian Open (AO) 2017. Pada babak perempat final yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (24/1) siang WIB, Coco (peringkat 35 WTA) menyingkirkan peringkat ketujuh dunia, Garbine Muguruza (Spanyol).
BACA JUGA: Setelah 14 Tahun, Venus pun Tersenyum
Coco hanya butuh dua set, dan dalam satu jam 23 menit menaklukkan Muguruza dengan 6-4, 6-0.
Selama perhelatan AO 2017 ini, banyak komentar di media sosial yang menilai petenis hot ini sedikit arogan di lapangan. Coco yang lahir di New York, 6 Desember 1991 ini memang selalu memperlihatkan ekspresi terlalu percaya diri di lapangan. Mimik wajahnya saat mencetak poin, membukukan aces dan lainnya memang agak berbeda.
BACA JUGA: Nadal Lolos 8 Besar Australian Open dengan Luar Biasa
"Saya harus selalu percaya diri, apalagi melawan (Garbine) Muguruza. Siapa pun tahu bagaimana permainannya. Saya juga dituntut fokus tidak hanya kepada lawan, namun juga dengan servis saya, raket saya," kata Coco, on court usai pertandingan.
Sebelum menyingkirkan Muguruza, di babak pertama Coco mengalahkan Roberto Vinci (Italia-15) dengan 6-1, 7-6. Di babak kedua, petenis Prancis, Pauline Parmentier ditekuk dengan 6-4, 7-6. Pada babak ketiga, Eugenie Buochard (Kanada) menjadi korbannya, 6-4, 3-6, 7-5.
BACA JUGA: Si Manis tapi Sadis Lengkapi 8 Besar Australian Open
Nah, di babak keempat, petenis nomor satu dunia Angelique Kerber (Jerman) dipaksa menyerah 2-6, 3-6.
Penampilan Coco yang sedikit arogan itu, memang terbayar dengan performanya sejauh ini. Di semifinal, petenis AS lainnya, Venus Williams sudah menunggu.
"Saya sangat terhormat bisa berjumpa dengan Venus di semifinal. Dulu saya pernah meminta foto bareng dengan dia (saat masa jaya Venus-red)," tandas Coco. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serena Selamat dari Angkernya 16 Besar Australian Open
Redaktur & Reporter : Adek