Cocok! Purwakarta jadi Host Rakor Pemasaran Pariwisata

Senin, 23 Januari 2017 – 15:16 WIB
Kemenpar gelar rapat sinkronisasi strategi pemasaran pariwisata di Purwakarta. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Kementerian Pariwisata menggeber rapat koordinasi (rakor) pemantapan program kegiatan Asdep Strategi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara 2017, yang dilaksanakan di Hotel Harper Purwakarta, Jawa Barat, 21-22 Januari.

"Poin utamanya adalah acara ini untuk koordinasi dan sinkronisasi kebijakan serta program strategi pemasaran pariwisata nusantara, ini demi menatap tahun 2017 agar semua bisa berjalan dengan baik dan sukses. Pelaksanaan di Purwakarta tepat, karena CEO (Bupati-red) di Purwakarta sangat konsen dengan pariwisata, tentu ini menjadi momentum yang tepat untuk sama-sama mencari strategi dalam berpromosi,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.

BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan Meningkat, PAD Yakin Tarcapai

Esthy mengatakan, peta persaingan ke depan, adalah yang cepat menyalip yang lelet, bukan yang besar menginjak yang kecil. Budaya cepat, agresif, terus bergerak, akan menciptakan quick wins. Untuk itu Kementerian Pariwisata menciptakan win way jurus 3S. Jurus tersebut terdiri dari tiga elemen disingkat menjadi 3S, yaitu Solid, Speed, Smart yang terus diinstruksikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Selain itu, dipilihnya Purwakarta juga karena bersamaan dengan semangat Purwakarta yang juga mengedepankan pariwisata sebagai ujung tombak kebanggaan daerah. "Oleh karena itu, nanti di sesi pertama dihadirkan juga pembicara dari dinas pariwisata Purwakarta yang akan bicara tentang strategi pengembangan potensi pariwisata Kabupaten Purwakarta,” ujar Esthy.

BACA JUGA: Bidik Turis Tiongkok, Minta Penerbangan Langsung

Pada acara kemarin, para pembicara juga sangat kompeten. Di antantaya adalah, Marsianus Raga yang menjadi pembicara dengan tema bahasan strategi pemasaran pariwisata segmen bisnis dan pemerintah atau MICE. Kemenpar juga menghadirkan Tenaga Ahli Bidang Kebudayaan Kemenpar Taufik Rahzen yang menjadi pembicara dengan tema arah kebijakan strategi pemasaran pariwisata nusantara.

”Tidak lupa kami terus mengumandangkan Go Digital yang merupakan strategi Kemenpar saat ini,” ujar Esthy.

BACA JUGA: Turis Thailand Melejit, Tiongkok-Jepang Turun

Buktinya, di sesi ketiga materi Go Digital dibahas dengan tema E Office dan Ecommando, paparan pemanfaatan google calender, dan paparan laporan top tiga Asdep.

Esthy mengatakan, tahun ini, Menteri Pariwisata telah menetapkan sebagai Tahun Kolaborasi dan Sinergi di dalam semangat Indonesia Incorporated. ”Tentunya diriingi dengan bertindak secara cepat dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Speed adalah kecepatan dalam berpikir, kecepatan dalam memutuskan, kecepatan dalam bekerja merupakan salah satu indikator bahwa kita adalah orang yang cerdas, kompeten dan profesional,” kata Esthy.

Dan yang ketiga yang dikumandangkan Esthy dalam acara tersebut adalah, smart. Wanita berjilbab itu meminta kepada semua peserta untuk bersikap, berpikir, dan bertindak secara cerdas dalam pekerjaan yang dilakukan. "Harus bisa menggali ide baru dan berinovasi, hasil yang luar biasa bisa dicapai dengan cara yang tidak biasa,” tandasnya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Purwakarta Habiskan Rp 1,8 M untuk Lampu Jalan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler