jpnn.com - JPNN.com – Wisatawan asing yang berkunjung ke Jawa Timur pada Januari–November 2016 mencapai 199.155.
Artinya, terjadi peningkatan 8,24 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Genjot Industri Pariwisata agar Perekonomian Membaik
Meski demikian, durasi kunjungan turis asing ke Jatim terus menurun.
Kepala Badan Pusat Statistik Jatim Teguh Pramono menyatakan, wisatawan terbanyak berasal dari Malaysia dan Singapura dengan kontribusi masing-masing 22,30 dan 10,01 persen.
BACA JUGA: Boeing 737 Bisa Mendarat di Bandara Daerah Wisata
Di posisi berikutnya, ada Tiongkok, Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, India, Korea Selatan, Thailand, dan Hongkong.
Meski masih berada di peringkat atas, kunjungan wisatawan asing dari Tiongkok dan Jepang menurun masing-masing 2,42 persen dan 5,73 persen.
BACA JUGA: Peringati World Tourism Day 2016, Akpar Medan Bersih-bersih Destinasi Wisata
Wisatawan dari India juga turun 1,64 persen. Wisatawan asing dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari Thailand, yakni 77,44 persen, dengan kontribusi 3,44 persen.
Turis dari Thailand sempat turun 56,53 persen selama periode Oktober–November. Wisatawan dari sepuluh negara terbesar itu berkontribusi 41,41 persen terhadap total kunjungan turis asing ke Jatim.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan mengerek okupansi hotel. Tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada November mencapai 61,17 persen.
Okupansi tertinggi diraih hotel bintang empat, yakni 72,60 persen, disusul hotel bintang 5 sebesar 62,85 persen.
Okupansi di hotel bintang dua mencapai 59,88 persen, sedangkan tingkat hunian kamar di hotel berbintang 3 tercatat 54,59 persen.
’’Tapi, rata-rata lama menginap tamu asing menurun dari 3,74 persen pada Oktober jadi 2,05 persen pada November,’’ jelasnya.
Sementara itu, lama kunjungan tamu domestik turun tipis dari 1,61 persen menjadi 1,52 persen. (res/c15/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanaman Ghat Ala Raffi Ditanam Bebas di Bogor
Redaktur & Reporter : Ragil