jpnn.com, JAKARTA - Perubahan status 51.293 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau (PPPK) dari honorer K2 dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) merupakan hasil perjuangan bersama.
Mereka bisa mengecap manisnya status aparatur sipil negara (ASN) karena pengorbanan 450 ribu lebih honorer K2 dan THL TBPP.
BACA JUGA: Tolong Passing Grade Kelulusan PPPK Lebih Rendah, Kasihanilah Guru Honorer K2 dan Nonkategori
Sangat tidak elok bila kemudian sisa honorer K2 dan THL TBPP ini dibiarkan sendiri tanpa didampingi untuk memperjuangkan nasib mereka menjadi ASN.
Pengurus Pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Ahmad Saifudin mengatakan, tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka untuk meninggalkan teman-temannya.
BACA JUGA: Pesan untuk Nissa Sabyan dari Adik Ayus: Semoga Bisa Melepaskan Abang Saya
Sampai saat ini mereka terus mengawal perjuangan honorer K2 mendapatkan status ASN walaupun tidak bisa full seperti sebelum menjadi PPPK.
"Berubahnya status kami menjadi PPPK bukan akhir dari segalanya. Walau SK sudah di tangan tidak lalu membuat kami terbuai dalam kegembiraan," kata Saifudin kepada JPNN.com, Jumat (19/2).
BACA JUGA: 6 Fakta Pemerintah Tidak Berpihak kepada Guru Honorer
Para pengurus dan anggota PHK2I yang lulus PPPK akan tetap berjuang karena masih ada 390 ribu lebih honorer K2 belum terakomodir menjadi ASN.
Dia mengakui, pascamenerima SK status mereka bukan lagi honorer.
Mereka harus lebih fokus di pekerjaan dan mengikuti disiplin kepegawaian sesuai aturan yang ada. Masuk pukul 07.00 WIB, pulang pukul 14.00 WIB.
"Itu artinya kami ada keterbatasan langkah dan waktu yang tidak lagi kayak dulu," ujarnya.
Meski begitu, hal itu tidak mengurangi cara para PPPK dari honorer K2 tetap berupaya memperjuangkan rekan-rekannya apalagi saat ini era Covid-19.
"Jadi kami lebih banyak berjuang hanya lewat sosmed dulu," ucapnya.
Dia menambahkan, pekan lalu pengurus pusat PHK2I bertemu dengan Hugua, anggota Komisi II DPR RI.
Dalam pertemuan itu telah diserahkan hasil pertemuan para pengurus PHK2I dari berbagai daerah.
BACA JUGA: Aurel Hermansyah Kabarkan Rencana Pernikahan, Krisdayanti Hanya Tanya Satu Hal ini
Materi yang diajukan tersebut kata Saefudin, akan dijadikan materi saat rapat kerja dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
"Saat ini PHK2I tetap solid di bawah pimpinan Bu Titi Purwaningsih sebagai tokoh sentral perjuangan nasional walaupun beliau juga sama dengan kami PPPK. Inilah langkah riil yang kami lakukan untuk seluruh honorer K2 yang masih belum diangkat ASN," tuturnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Raffi Ahmad Berduka
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad