Condro Sebut PDIP Sakit

Jumat, 05 September 2008 – 21:30 WIB
JAKARTA – Agus Condro mengganggap PDIP adalah partai yang sakitAlasannya, DPP PDIP dan FPDIP di DPR justru memecatnya hanya karena bersikap jujur untuk menjawab pertanyaan penyidik KPK dalam kasus aliran dana BI ke DPR.


''Kelihatannya partai saya (PDIP) agak sakit, buktinya, saya belum diadili, ditanya belum, saya mejawab pertanyaan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apa adanya malah dipecat,'' kata Agus di gedung DPR RI, Jumat (5/9).


Tak hanya itu, Agus malah menuding Tjahjo Kumolo ikut menjanjikan adanya pemberian uang di seputar pemilihan Miranda Goeltom sebagai deputi Senior Gubernur BI.


''Pak Tjahjo mengatakan kalau Miranda akan memberi Rp 300 juta, tapi kalau kita minta Rp 500 juta Miranda tidak keberatan

BACA JUGA: Al Amin Keberatan Tuntutan Jaksa

Lalu ada yang nyeletuk kalau mau kasih Rp 500 juta, ngapain minta Rp 300 juta,'' tutur Agus.


Karenanya, Agus meyakini pimpinan FPDIP tahu dengan adanya aliran uang Rp 500 juta dari Miranda setelah pemilihan deputi Senior Gubernur BI
''Masak tahu (tapi) pura-pura tidak tahu,'' ujarnya.

Bahkan sebelum pemanggilan oleh KPK, Agus sempat mendapat saran dari Sekretaris FPDIP Bambang Wuryanto, agar berdiskusi dengan William Tutuarima yang tak lain anggota FPDIP juga.


Agus mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Wiliam itu dirinya disaranka untuk tidak menjawab ha-hal yang tidak ditanyakan peyidik KPK saat pemeriksaan

BACA JUGA: JK Minta PT.SHI Bertanggung Jawab

"Termasuk agar tidak menceritakan pemberian uang yang disampaikan Dudhie Makmun Murod," paparnya.

Namun meski dipecat dan di-recall, Agus tetap menganggap hal tersebut masalah kecil
Agus menganggap pemecatan dirinya hanya masalah kecil

BACA JUGA: Elpiji Naik, Elpiji Dicari

''Dicopot dari DPR itu resiko kecil,'' kata dia.

Agus justru berharap KPK mengusut tuntas kasus tersebut"Saya harap ini akan menjadi pintu masuk untuk melakukan perbaikan terhadap partai, yang merupakan sumber rekruitment pejabat publik termasuk perbaikan di DPR,'' ungkapnya(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi yang Banyak WNI-nya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler