jpnn.com, JAKARTA - Confluent, Inc (NASDAQ: CFLT), pelopor streaming data dinobatkan sebagai Pemimpin dalam laporan IDC MarketScape untuk Worldwide Analytic Stream Processing Software 2024 Vendor Assessment (1) dan IDC MarketScape untuk Worldwide Event Brokering Software 2024 Vendor Assessment (2).
"Kami percaya posisi kami sebagai Pemimpin di kedua laporan IDC MarketScapes didasarkan pada pengakuan pasar terhadap platform streaming data," kata Chief Product Officer, Confluent Shaun Clowes.
BACA JUGA: Confluent Luncurkan Fitur Permudah Integrasi Model AI dan Data
"Dari kasus penggunaan yang kritikal seperti mempercepat pengembangan aplikasi AI real-time hingga pembayaran real-time, perusahaan semakin mengandalkan Confluent untuk memberikan data yang dapat dipercaya di seluruh organisasi mereka," sambungnya.
Inti dari pergerakan streaming data adalah Apache Kafka®. Kafka adalah standar de facto dan teknologi open-source paling sukses untuk streaming data yang digunakan oleh ratusan ribu pengembang, termasuk 75% dari Fortune 500.
BACA JUGA: Confluent Kenalkan Accelerate with Confluent, Program Baru untuk Para Sistem Integrator
Confluent menyediakan semua yang dibutuhkan perusahaan untuk mengimplementasikan Kafka dengan cepat, aman, dan andal, di mana pun mereka membutuhkannya.
Dengan satu-satunya platform streaming data yang mengalirkan, menghubungkan, memproses, dan mengatur data secara real-time, perusahaan dapat meruntuhkan batasan data dan dengan mudah menggunakan kembali serta mengakses aliran data untuk berbagai penggunaan tanpa batas.
BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini
Alih-alih menangani kekacauan data yang kompleks, perusahaan dapat fokus pada pengembangan aplikasi real-time yang mendorong nilai bisnis yang signifikan.
IDC MarketScape untuk Worldwide Analytic Stream Processing Software 2024 Vendor Assessment mencatat sebagai platform streaming data, Confluent Cloud berupaya melayani kebutuhan sejumlah besar pelanggan potensial melalui pendekatan cakupan yang luas.
Kutipan tersebut juga menyatakan Confluent Cloud menghilangkan kerumitan dalam mengimplementasikan dan mengoperasikan infrastruktur, konektor, pemrosesan, dan tata kelola Kafka, sehingga pelanggan dapat berfokus pada pembangunan pipeline data streaming dan aplikasi real-time untuk mencapai hasil bisnis operasional dan strategis."
Kutipan tersebut juga mengatakan, "Confluent Cloud sangat diresapi dengan AI prediktif, AI interpretatif, dan AI generatif, yang dapat menyediakan berbagai macam kasus penggunaan potensial di dalam masing-masing dari ketiga kategori ini".
IDC MarketScape untuk Event untuk Brokering Software 2024 Vendor Assessment mencatat Confluent Cloud menawarkan kepada pengguna banyak kemampuan pemrosesan yang memberikan fondasi yang kuat untuk model tujuan umum, seperti event routing, event transformation, event filtering, load balancing, dan event replay".
Dia juga mengatakan di dalam platform, Confluent Cloud dapat menggunakan LLM komersial seperti ChatGPT/Bard untuk mengubah bahasa mengalami menjadi pipeline berbasis SQL yang dieksekusi di Confluent.
Confluent Cloud dipisahkan dari implementasi LLM tertentu, sehingga meningkatkan kemudahan untuk berganti vendor.
Selain itu, Confluent baru-baru ini mengumumkan perluasan kemitraan yang berfokus pada AI dengan MongoDB, Pinecone, Rockset, Weaviate, dan Zilliz untuk menyediakan data kontekstual waktu nyata dari mana saja untuk basis data vektor mereka". (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti