Conte Balik Kritik Cassano

Sabtu, 17 November 2012 – 10:44 WIB
SOROTAN media-media Italia terhadap Juventus kemarin tidak sekadar mengenai duel kontra Lazio. Tapi, juga terkait "duel seru" lainnya di luar lapangan. Yakni, duel yang melibatkan allenatore Juve yang tengah menjalani skors, Antonio Conte, versus striker Inter Milan Antonio Cassano.

Perseteruan dipicu ketika Conte menjawab pertanyaan media mengenai kebiasaan chatting Cassano dengan tifosi. Conte lantas mengatakan, dirinya tidak membutuhkan pemain yang hanya piawai berbicara ketimbang bermain di lapangan hijau.

Cassano pun tersinggung dan mengecam Conte. Striker yang musim ini telah mengemas 5 gol untuk Inter itu menyindir status Conte sebagai orang yang terhukum karena gagal memberikan keterangan mengenai Calcioscommese (skandal pengaturan skor dan judi sepak bola).

"Saya memang pernah melakukan hal-hal bodoh sepanjang karir saya sehingga muncul sebutan Cassanate. Namun, apabila Conte mulai bicara kepada saya tentang moralitas, dunia akan kiamat," kata Cassano seperti dilansir Sport Mediaset.

Serangan Cassano membuat Conte kembali bereaksi. Hanya, allenatore 43 tahun tersebut berusaha tidak memperkeruh keadaan. Conte justru menyebut Cassano salah mengartikan ucapannya.

"Saya terpaksa membuat beberapa klarifikasi. Pertama, saya tegaskan apabila saya tidak pernah menggunakan istilah "moralitas"," tandas Conte seperti dilansir Tuttosport.

Conte juga menerangkan bagaimana dirinya memilih pemain yang menjadi bagian skuad Juve. "Kami melihat orang dari bagaimana dia menginterpretasikan peran sepak bola dalam sikap profesional. Itu berarti ada usaha, komitmen, rasa hormat terhadap peraturan maupun peran orang lain, serta peduli mengenai hal-hal baik di dalam tim," beber Conte.

Kalaupun Conte  mengritik Cassano, itu terkait dengan kebengalan mantan striker AS Roma dan Real Madrid tersebut. Salah satunya mengenai anekdot dalam autobiografi Cassano yang dimuat di halaman 109. Yakni, menyangkut kebiasaan nakal Cassano selama di Real seperti owerweight dan nekat mengonsumsi makanan yang dilarang.

Di sisi lain, Conte mendapat pembelaan dari anak asuhnya, Giorgio Chiellini. "Jika moralitas dinilai dari 10 sampai 100, saya memberi moralitas Conte nilai 110. Conte pemain top sekaligus pelatih terbaik kami. Tentang Cassano, dia hanya  kehilangan kesempatan bergabung dengan Juventus," tutur Chiellini. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peran Lebih Irfan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler