Conte Berpeluang Lampaui Lippi dan Capello

Jumat, 01 Maret 2013 – 14:32 WIB
Antonio Conte. Foto: ciyaaro
ANTONIO Conte mulai dibandingkan dengan pelatih-pelatih top Italia yang pernah menangani Juventus. Tactician berusia 43 tahun itu dianggap bisa sehebat bahkan melampaui prestasi Marcello Lippi dan Fabio Capello.

"Saya tidak ragu lagi, dia bisa menyamai Lippi dan Capello. Conte memang bintang sejati," kata Pavel Nedved, direktur Juve di situs resmi klub seperti dikutip Football Italia.

Nedved yang sempat bermain satu tim bersama Conte di Juve pada awal 2000-an, tidak sembarang memuji. Faktanya, selama 18 bulan pertama Conte berkuasa, dia mampu mempersembahkan scudetto, Piala Super Italia, dan finalis pada Coppa Italia.

Hebatnya lagi pada musim lalu mereka meraih scudetto tanpa terkalahkan selama semusim. "Saya senang dengan caranya berpikir. Dia mampu membawa kesuksesan. Dia masih muda dan belum menang sebanyak Lippi dan Capello, tetapi saya yakin dia bisa," kata Nedved.

Biarpun pada awal musim Conte memulainya dengan noda, yakni sanksi larangan menemani skuadnya selama sepuluh bulan karena terlibat pengaturan skor saat melatih Siena, Conte tetap dipercaya. Hasilnya, saat ini Juve masih berkuasa di puncak klasemen dan bertahan di Liga Champions.

Karena kualitasnya, beberapa media di Italia sempat menyebutnya sebagai Jose Mourinho-nya Italia. "Untuk menjadi pelatih top, Anda harus melampaui ide para pemain, begitujuga kepribadian. Dia tahun cara melakukannya dan ketika melihat dia menemani Juve di tepi lapangan, saya bisa menikmati pertandingan dengan nyaman," jelas Nedved.

Conte juga jenis pelatih yang tidak fanatik dengan satu strategi. Dia berani bereksperimen dan menjajal menyusun strategi sesuai dengan skuad yang dimiliknya. Musim ini, andalannya adalah skema 3-5-2 karena memiliki stok gelandang berkualitas.

Musim ini, peluang Conte mempertahankan scudetto cukup besar dan mereka juga sudah satu kaki di perempat final Liga Champions. Sebab, sudah unggul 3-0 pada first leg babak 16 besar melawan FC Celtic. Otomatis, asalkan tidak kalah lebih dari tiga gol di Juventus Stadium (6/3), mereka melaju mulus.

Conte juga banyak diminati klub elite Eropa karena kualitasnya, tetapi presiden Juve Andrea Agnelli sudah memastikan bahwa mereka memiliki proyek jangka panjang. Kebetulan, Conte adalah sosok sentral dari proyek jangka panjang itu.

Kolaborasinya dengan Beppe Marotta, direktur umum Juve, yang membuat tim ini semakin solid. Conte piawai menangani pasukan muda, sedangkan Marotta jago dalam merekrut pemain-pemain potensial. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pellegrini Calon Terkuat Pelatih Chelsea

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler