jpnn.com, ITALIA - Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengatakan, tetap menganggap Juventus tim acuan untuk klub-klub Liga Italia.
Pernyataan itu dikemukakan setelah Conte membawa timnya menang 2-0 atas Bianconerri pada Minggu setempat atau Senin (18/1) WIB.
BACA JUGA: Pengakuan Jujur Pirlo Setelah Juve Dipecundangi Inter
Ini merupakan pertama kalinya Conte dapat menaklukkan Juventus sejak ia meninggalkan klub asal Turin tersebut.
Pada tiga pertandingan sebelumnya ia selalu menjadi pecundang.
BACA JUGA: Liverpool Alami Kondisi Pertama Kali Terjadi 16 Tahun Terakhir
Gol pembukaan Inter dibukukan oleh mantan pemain Juventus, Arturo Vidal, sebelum gol Nicolo Barella melengkapi kemenangan Nerazzurri.
"Untuk dapat mengalahkan tim seperti Juventus, yang merupakan acuan bagi semua tim Italia, kami harus tampil sangat bagus," kata Conte seperti dikutip Sky Sport Italia.
BACA JUGA: Mesut Ozil Resmi Sudah Tinggalkan Arsenal
"Kami melakukannya pada malam ini. Kami melakukan persiapan dengan baik dan memuaskan untuk melihat bahwa kami benar perihal hal-hal yang menurut kami dapat melukai Juventus."
"Para pemain mengikuti rencana dengan sempurna, dan saya sangat gembira untuk mereka, karena ini merupakan pertandingan-pertandingan yang memberikan kepercayaan diri kepada Anda."
"Membuat Anda memahami bahwa Anda berada di jalur yang benar," tambahnya.
Ini juga merupakan pertama kalinya Inter mengalahkan Juventus di Giuseppe Meazza di Liga Italia sejak September 2016, saat mereka masih dilatih Frank de Boer.
"Saya masih menganggap Juve memiliki jarak bukan hanya dengan Inter, namun semua klub lain, namun kami bekerja keras untuk memangkas selisih itu."
"Kita telah melihat Inter mendapatkan kredibilitasnya, baik di level nasional dan internasional, karena kami mencapai final Liga Europa," yakin mantan pelatih Chelsea itu.
Kedua gol Inter bukan dihasilkan oleh para penyerangnya, namun bagi Conte itu hanya masalah nasib buruk semata.
"Kami tidak mendapatkan gol dari para penyerang pada hari ini, namun menurut saya itu hanya nasib buruk, sebab Lautaro (Martinez) dan Romelu (Lukaku) memiliki sejumlah peluang."
"Tim ini menciptakan banyak peluang, namun kami tidak memiliki naluri pembunuh, maka kami biasanya memerlukan tiga atau empat peluang untuk dapat mencetak gol," pungkas Conte.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang