Conte Klaim Ini Penyebab Inter Lolos Semifinal Liga Europa

Selasa, 11 Agustus 2020 – 18:40 WIB
Dua pemain Bayer Leverkusen Edmond Tapsoba dan Kai Havertz menghadapi striker Inter Milan Romelu Lukaku, di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, 10 Agustus 2020. (Pool via Reuters/Dean Mouhtaropoulos)

jpnn.com, ITALIA - Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengaku puas timnya bermain sesuai dengan strategi yang dirancang sehingga lolos ke semifinal Liga Europa.

Inter diketahui menyingkirkan Bayer Leverkusen 2-1 dalam laga perempatfinal Selasa (11/8) dini hari.

BACA JUGA: Penantian Inter Milan Sejak 2010 Berakhir

"Saya sangat puas karena kami bermain sebagaimana sudah kami rencanakan untuk pertandingan ini, tak boleh sekalipun membiarkan Leverkusen berlama-lama menguasai bola, selalu dengan tingkat tekanan tertentu. Pelatih hanya bisa senang manakala dia menyaksikan komitmen semacam itu," kata Conte dalam laman UEFA.

Romelu Lukaku menciptakan salah satu gol yang menjadi penentu kemenangan Inter.

BACA JUGA: Lho, Conte Kok Puas Inter Sukses Bermain Kotor?

Leverkusen kesulitan mengatasi defisit, walau sukses menciptakan sebuah gol balasan.

"Lukaku? Sulit memilih pemain-pemain setelah penampilan tim sebagus ini. Sudah pasti semua tim bermain untuk menempatkan penyerangnya dalam posisi yang untuk mengekspresikan dirinya dalam cara sebaik mungkin dan mencetak gol," ucap Conte.

BACA JUGA: Ini 4 Klub yang Lolos ke Semifinal Liga Europa

Sementara itu, Leverkusen mengakui keunggulan lawannya yang dari Italia itu.

"Kami kalah melawan lawan yang hebat. Kami tidak bermain bagus dalam 20 menit pertama...pada babak kedua saya kira kami bisa berbuat sesuatu, sekalipun kami tidak memiliki peluang kelas satu," kata pelatih Leverkusen Peter Bosz.

Hal ini diamini oleh gelandang Leverkusen Kerem Demirbay.

"Kami kecewa kami tersisih. Kami tidak bertahan bagus sepanjang waktu. Lukaku penentu pertandingan ini. Tak mudah melawan tim Italia," kata Demirbay.

Sedangkan bek Inter Milan Diego Godín memberikan pujian khusus kepada Antonio Conte yang telah menempa Inter, sehingga menjadi tim setangguh sekarang.

"Anda sering bilang Anda harus memainkan setiap laga seperti final, tetapi dengan format ini hal itu sungguh seperti itu dan kami siap untuk 'final' kami berikutnya," kata Godin.

"Setelah bermain dalam cara berbeda selama bertahun-tahun, saya perlu waktu untuk beradaptasi. Bahan secara fisik (pola permainan) sepakbola Conte lebih menuntut dibandingkan dengan yang biasa saya lakukan. Tetapi kini saya merasa oke dan saya bisa membantu tim, khususnya dengan pengalaman saya," sambung Godin.

"Malam ini kami telah membuktikan omongan orang bahwa kami bukan tim yang bersatu itu salah," ucap Nicolò Barella menimpali.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler