SURABAYA - Seorang anggota copet spesialis kapal antarpulau ditangkap. Pencopet bernama Nungki, 25, itu pun menjadi bulan-bulanan penumpang kapal. Menurut keterangan yang diperoleh Jawa Pos, Nungki mengembat tas milik penumpang KM Santika Nusantara Kamis (27/11) tengah malam. Dia beraksi saat kapal sandar di Pelabuhan Gapura Surya, Perak.
Aksi warga Gunung Kesan, Karang Penang, Sampang, tersebut dipergoki Sudi, 33, suami korban; Armi, 32. Sudi yang hendak pergi ke kamar mandi melihat Nungki bersembunyi di balik pintu kamar mandi sambil menyelipkan sebuah tas di balik jaket kulitnya.
Sudi curiga lantaran tas tersebut mirip dengan yang dimiliki istrinya. Warga Dusun Bandungan, Probolinggo, itu lalu mengecek tas milik Armi. Ternyata, tas istrinya sudah raib. Sudi pun kemudian mengejar Nungki.
Dia mendapati Nungki di dekat musala. Namun, Nungki sudah tidak membawa tas curian. Bersama petugas keamanan kapal, korban lantas menelusuri keberadaan tas hitam tersebut. Tas itu pun ditemukan tidak jauh dari musala. Tetapi, satu unit handphone di dalamnya sudah tidak ada.
Kasubbaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar menuturkan, pelaku diduga merupakan salah seorang anggota komplotan yang kerap beraksi berkelompok di atas kapal. Modusnya, mereka berpura-pura menjadi pedagang asongan. ''Mereka nyopet sambil bawa dagangan asongan. Biasanya beraksi saat kapal baru datang dan siap berangkat,'' jelas Lily. (shy/c15/ib)
BACA JUGA: Kanitlantas Jadi Tersangka Penimbunan BBM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekuk 3 Siswa Komplotan Maling
Redaktur : Tim Redaksi