jpnn.com, BEKASI - Pelaku kasus percobaan perampasan berujung pembacokan yang terjadi di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi telah meninggal dunia, Kamis (3/2).
Pria yang gagal melakukan aksinya itu sempat diamuk massa sebelum diamankan polisi.
BACA JUGA: Ibu Guru Dibunuh Saat Siswa Berada di Kelas
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan polisi bakal mengusut warga yang melakukan pengeroyokan terhadap pelaku.
"Kemungkinan akan kami usut (warga yang mengeroyok pelaku)," kata Alexander saat dikonfirmasi, Senin (7/2).
BACA JUGA: Begini Kronologis Lengkap Wanita Muda yang Dibunuh Pacarnya Sendiri
Kendati demikian, Alexander menduga pelaku meninggal dunia karena luka di bagian kepala akibat jatuh saat hendak kabur dari kejaran massa.
Saat ini polisi tengah fokus memburu dua pelaku lainnya yang masih buron.
BACA JUGA: Iseng Bercanda, Remaja di Samarinda Hilang Tenggelam di Sungai Mahakam
"Sekarang yang utama adalah menemukan tersangka lain yang sudah kami masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," ujar Alexander.
Sebelumnya, aksi dugaan percobaan perampasan dan pembacokan terhadap seorang warga di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (2/2) dini hari, terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, korban tampak sedang berdiri di pinggir jalan sambil bermain handphone. Seorang pelaku kemudian mendekati korban sambil menenteng celurit.
Pelaku selanjutnya langsung merampas handphone korban. Namun, korban berusaha mempertahankan handphonenya.
Pelaku terlihat sempat membacok tubuh korban. Seorang warga terlihat menolong korban. Pelaku pun melarikan diri.
Alexander membenarkan kejadian tersebut. Adapun peristiwa itu terjadi saat korban sedang menunggu ojek online (ojol). (cr1/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi