jpnn.com - jpnn.com -PDI Perjuangan mengapresiasi pimpinan TNI yang mencopot Letkol Czi Ubaidillah dari jabatan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0603 Lebak, Banten.
Ubaidillah dicopot karena terkait Pelatihan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) pada sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Banten, Kamis (5/1) kemarin.
BACA JUGA: FPI Sangat Mendukung NKRI, Jangan Lupakan Itu
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira, hal tersebut membuktikan TNI secara struktural cepat mengantisipasi kondisi yang terjadi.
"Jadi kami mengapresiasi, karena kami tahu hari ini TNI secara struktural melakukan pergantian pada Dandim Lebak yang melakukan pelatihan di luar SOP dari TNI," ujar Andreas di kantor DPP PDIP Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (9/1).
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Kan Gagah Kalau FPI Cium Merah Putih
Andreas juga mengapresiasi TNI, karena mengakui adanya kesalahan dalam prosedur pelaksanaan pelatihan bagi FPI tersebut.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel ARH Mokhamad Desi Ariyanto menyatakan, Komandan Kodim Lebak Letkol Czi Ubaidillah telah dicopot.
BACA JUGA: Masinton Yakin Pengeroyok Widodo Bakal Segera Ditangkap
Menurut Ariyanto, berdasarkan pemeriksaan Kodam III/Siliwangi terhadap Letkol Czi Ubaidillah, ternyata ada kesalahan prosedur dalam kegiatan pelatihan bela negara itu. Sebab, Ubaidillah tidak melaporkan rencana kegiatan pelatihan bela negara untuk FPI itu ke Danrem atau ke Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra.
"Oleh karena Pangdam III Siliwangi memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru," kata Desi kepada jpnn.com, Minggu (8/1). (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Sayangkan Pencopotan Dandim Pelatih FPI
Redaktur & Reporter : Ken Girsang