Masinton Yakin Pengeroyok Widodo Bakal Segera Ditangkap

Senin, 09 Januari 2017 – 14:39 WIB
Masinton Pasaribu. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kasus dugaan penganiayaan terhadap kader PDI Perjuangan bernama Widodo masih terus ditelusuri polisi. Pengurus ranting PDIP itu dikabarkan dikeroyok sejumlah warga usai mengikuti kampanye calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di daerah Jalembar, Jakarta Barat, Jumat (6/1) lalu.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu membantah bahwa Widodo memulai pertengkaran dengan mengejek warga yang anti terhadap kedatangan Djarot.

BACA JUGA: Fadli Zon Sayangkan Pencopotan Dandim Pelatih FPI

"Faktanya dikeroyok. Beliau habis pulang ngojek online malam sudah ditungguin dan disamperin langsung dihajar. Diduga delapan sampai sepuluh orang. Nanti biar polisi yang mengembangkan proses lidiknya," kata Masinton di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (9/1).

Mengenai sikap PDIP, lanjut Masinton, menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan penganiayaan Widodo kepada polisi.

BACA JUGA: Aduh! PMJ Terima 2 Laporan Lagi soal Habib Rizieq

Dia meyakini bahwa kasus ini akan diungkap secara profesional.

"PDIP menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Karena proses hukum itulah yang harus kita hormati dan junjung tinggi," kata dia.

BACA JUGA: Setara Institute Kecam Langkah Kodim Lebak Latih FPI

Sementara mengenai banyaknya kasus pengadangan terhadap pasangan calon Gubernur nomor urut dua yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot, Masinton menanggapinya dengan santai. Menurutnya, dalam situasi pilkada, hal tersebut merupakan dinamika.

Namun, Masinton menegaskan, siapa pun yang melanggar hukum harus diseret untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.

"Negara kita negara hukum. Demokrasi itu tegak kalau penegakan hukum tegas. Siapa pun yang melakukan tindak kriminal pelanggaran hukum harus diproses, siapa pun dia," terang dia.

Masinton juga membenarkan bahwa satu dari terduga pelaku penganiayaan terhadap Widodo sudah menyerahkan diri. Dia meminta kepada polisi, untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

"Sudah ada yang menyerahkan diri dan tinggal diproses. Dikembangkan sehingga pelaku lain dapat ditangkap. Teroris saja bisa ditangkap yang bekerja secara tertutup. Apalagi ini pelaku pengeroyokan dengan cara manual, pasti polisi sudah tahu informasi keberadaannya. Tinggal menangkap kalau tidak menyerahkan diri," tegas Masinton. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Rencana Polisi sebelum Menggarap Habib Rizieq


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler