jpnn.com - BANJARBARU - Wakil Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Darmawan Jaya Setiawan mengaku prihatin aksi corat-coret pascapengumuman kelulusan masih terjadi.
Terlebih, beredar foto aksi corat-coret siswi dengan pose seronok yang menghebohkan.Diduga, aksi ini dilakukan oleh para siswa salah satu SMK negeri di Banjarbaru.
BACA JUGA: Heboh! Aksi Corat-coret, Siswi Pamer...
Jaya mengaku pihaknya sudah maksimal untuk memberikan imbauan agar kegiatan usai kelulusan diisi dengan kegiatan positif.
“Tapi kalau yang sudah ya bagaimana lagi, sekarang kita coba benahi. Nanti untuk kelulusan SMP jangan sampai terjadi seperti ini,” harap Jaya, seperti diberitakan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Ternyata PTN Surabaya Tak Masuk 10 Besar
Jaya kemudian meminta kepada Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi yang mendampingi saat meninjau UN untuk membuat edaran agar sekolah memantau kegiatan siswa usai pengumuman kelulusan.
Menurut Jaya, sekolah bisa mengarahkan untuk melaksanakan kegiatan seperti bakti sosial dan kegiatan positif lainnya.
BACA JUGA: Tahun Ini Nilai UN SMA Jeblok, Oh Tenang Aja
Jaya juga menilai perlu ada pemberian sanksi kepada siswa yang melakukan aksi tidak terpuji. Sanksi bisa berupa penahanan ijazah siswa jika terbukti siswa melakukan aksi yang tak pantas.
“Harus ada tindakan tegas untuk memberikan efek jera,” tegasnya. (tas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Integritas UN SMA 2016 Meningkat, Tanda Apa Ini?
Redaktur : Tim Redaksi