jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melansir data terbaru tentang UN SMA. Dari pengolahan hasil UN, capaian rata-rata nilai UN 2016 untuk jenjang SMA dan sederajat mengalami penurunan dibanding 2015. Rata-rata nilai UN SMA 2015 adalah 61,93. Sedangkan rata-rata nilai UN SMA 2016 adalah 55,3. Artinya, terjadi penurunan 6,9 poin.
"Memang nilai UN tahun ini menurun, namun ini adalah angka riil. Tahun-tahun sebelumnya tinggi karena nilainya digelembungkan," kata Anies. Baswedan di Jakarta, Senin (9/5).
BACA JUGA: Indeks Integritas UN SMA 2016 Meningkat, Tanda Apa Ini?
Penurunan nilai UN, sambung Anies, disebabkan berbagai faktor. Pertama, semakin meningkatnya kejujuran dalam pelaksanaan UN dan kian banyak sekolah yang menggunakan UNBK sehingga kecurangan tidak lagi terjadi.
Kedua, keseriusan siswa dan guru menyiapkan diri menghadapi UN mungkin juga berkurang karena hasil tak memengaruhi kelulusan. Ketiga, bentuk kisi-kisi UN 2016 yang tidak lagi berupa indikator soal yang rinci.
BACA JUGA: 10 PTN dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak
"Selain itu dalam UN 2016 jumlah soal dengan ketrampilan berpikir orde tinggi juga ditingkatkan hingga sepuluh persen. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan berdasarkan masukan-masukan, kritik, dan saran perbaikan UN yang diterima dari berbagai kalangan pendidik maupun pemerhati pendidikan," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Lihat Unas di SMPN 114 Jakut, Menteri Anies Puji Para Guru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hore! Hasil SNMPTN Sudah Diumumkan, Cepat Klik di Sini
Redaktur : Tim Redaksi