jpnn.com - QUENSLAND- Artis pop asal Kanada, Justin Bieber diminta untuk menghapus grafitti yang dibuatnya pada sebuah dinding hotel tempatnya menginap, selama berada di kota di negara bagian Queensland, Australia.
Permintaan itu disampaikan langsung Walikota Cold Coast, Australia,Tom Tate setelah Justin dan teman-temannya meninggalkan grafitti di Hotel QT, Surfers Paradise, Australia.
BACA JUGA: Bantah Pembatalan Nikah Jonas-Asmirandah untuk Dongkrak Popularitas
Menurut ABC (28/11), Bieber bersama teman-temannya menyemprotkan cat ke dinding hotel kemudian memposting gambar grafittinya ke internet. Hal itu dilakukan penyanyi muda ini setelah melakukan konser di Brisbane.
Walikota Tate yang mengetahui aksi itu setelah tersebar di dunia maya, langsung mengirimkan paket pembersih grafitti ke kompleks hotel. Namun tidak berbicara langsung dengan Bieber dan kawan-kawannya.
BACA JUGA: Jonas tak Akan Persulit Langkah Asmirandah
"Kami akan memberinya kesempatan untuk menghapus grafitti itu. Namun kalau dia tidak mau melakukannya, kami akan meminta ia melakukan kerja sosial yang biasanya juga berupa membersihkan," tegas Tate.
"Namun karena Bieber memliki bakat penyanyi kelas dunia, saya akan terima kalau ia bersedia menyanyi untuk perayaan natal yang akan kami adakan 7 Desember di Broadwater Parklands," tambah Walikota Tate.
BACA JUGA: Mau Serumah Atau Tidak, Terserah Jonas dan Asmirandah
Meskipun pihak walikota terkesan marah atas kelakuan Bieber, namun pihak hotel justru menyambut baik "karya seni" yang ditinggalkan Bieber di hotel tersebut. "Kami bisa sampaikan bahwa ini merupakan prestasi bagi hotel kami untuk mendapatkan karya seni dari Bieber," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhat vs Anak Dhani Naik Ring, Hotman Paris Sediakan Rp250 Juta
Redaktur : Tim Redaksi