Corona Bikin Kera Mengamuk di Kantor Lurah, Sarapan dan Camilan Pegawai Ludes

Kamis, 16 April 2020 – 16:31 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Penutupan Ngalau Indah Payakumbuh, Sumatera Barat lantaran pandemi virus corona membuat cigak atau kera liar penghuni kawasan wisata tersebut mulai kelaparan.

Saking laparnya, kera-kera yang biasa diberi makan oleh pengunjung Ngalau Indah dan anak sekolah itu akhirnya masuk ke kantor Lurah Pakansinayan yang berada di tepi tebing dekat hutan Ngalau Indah.

BACA JUGA: Daerah Ini Tidak Ada Lagi PDP Corona, ODP Terus Berkurang, Alhamdulillah

Padang Ekspres melaporkan, kawanan kera masuk ke kantor Lurah Pakansinayan yang bersebelahan dengan gedung salah satu SD, pada Rabu (15/4) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pegawai Kelurahan Pakansinayan, Weni Lauza dan Ayu yang berada di lokasi mengatakan, kawanan kera itu awalnya hanya berkumpul-kumpul saja di halaman dan sekitar kantor lurah.

BACA JUGA: Kasus Corona Melonjak di India, Tokoh Muslim Dituduh Sebagai Dalang

“Awalnya, kera-kera itu tidak banyak. Namun, lama-lama makin ramai. Kami kaget, saat salah satu kera dengan ukuran tubuh lebih besar, tiba-tiba berlarian menerobos masuk ke dalam kantor. Aksi kera besar ini, diikuti oleh teman-teman dan anak-anak kera lainnya,” kata Weni Lauza dan Ayu.

Melihat kejadian tidak lazim tersebut, Weni dan Ayu tidak hanya kaget, tetapi juga merasa ketakutan. Apalagi, jumlah kera yang masuk ke dalam kantor lurah itu sangat banyak. “Kami langsung mengurung diri ke ruang arsip dan menutup pintu,” kata Ayu.

BACA JUGA: Payakumbuh Partial Lockdown! Pendatang dari Daerah yang Kena Corona Dilarang Masuk

Kedua pegawai ini baru berani keluar dari tempat persembunyian, setelah kawanan kera Ngalau Indah yang mengganas meninggalkan kantor lurah secara bergerombolan.

Saat kera itu pergi, seluruh arsip di kantor lurah terlihat sudah berantakan, komputer dijungkir balikkan, laci-laci meja dibuka. Sarapan pagi dan camilan pegawai ludes dimakan kera.

Sementara itu, Lurah Pakansinayan, Zailendra didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Irvan memastikan, tidak ada kerusakan berat aset kantor akibat serangan kera liar tersebut. Namun demikian, aparatur kelurahan memang khawatir kera-kera itu akan kembali datang.

Zailendra menduga, kera-kera yang masuk ke kantor Lurah Pakansinayan ini memang kelaparan karena pengunjung wisata Ngalau tidak ada lagi.

Biasanya, kera-kera itu mendapat makanan dari pengunjung objek wisata tersebut. Selain itu, kera juga biasa diberi makan oleh murid-murid SD yang gedung sekolahnya bersebelahan dengan kantor lurah.

“Selain dari pengunjung Ngalau Indah, kera-kera liar itu juga juga terbiasa makan dari sisa-sisa makanan anak sekolah. Kan biasanya kalau anak sekolah bawa bekal makan ataupun jajan, sekarang sumber pasokan makanan mereka tidak ada lagi, karena sekolah libur. Sehingga, terjadilah hal seperti ini,” kata Zailendra.

Saat ini, lurah dan LPM sudah mengusulkan pemindahan kantor lurah Pakansinayan.

Usul tersebut sedang diproses, agar lokasi kantor lurah lebih strategis dan dekat dengan permukiman warga.

“Untuk langkah antisipasi, kita akan tetap waspada. Dan bila masih berlanjut, kami akan hubungi Damkar Payakumbuh untuk pertolongan,” kata Zailendra. (frv/fdl)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler