jpnn.com, INDIA - Otoritas India menuduh seorang tokoh muslim dengan pasal pembunuhan, setelah menggelar tablig akbar yang disebut telah menyebabkan lonjakan kasus virus corona di negara tersebut.
Mengutip Aljazeera, lokasi tablig akbar di Delhi, itu kini sudah disegel.
BACA JUGA: Laki-laki yang Baru Pulang dari India Ini Positif Terjangkiti Virus Corona
Ribuan jemaahnya, termasuk dari Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh, masih dikarantina setelah diketahui menghadiri tablig akbar pada pertengahan Maret lalu itu.
Sebelumnya, polisi setempat menuntut Muhammad Saad Kandhalvi, tokoh muslim penyelenggara tablig akbar, dengan melanggar pertemuan besar.
BACA JUGA: Lupakan Sejenak Solidaritas Muslim, Malaysia Dekati India demi Obat Corona
Namun, seorang juru bicara kepolisian, menyebutkan bahwa mereka kini menuntut Saad Kandhalvi dengan pasal pembunuhan.
Di India, otoritas mencatatkan telah terkonfirmasi setidaknya 12.380 kasus dan angka kematian sebanyak 414 orang akibat virus corona.
BACA JUGA: Mohon Maaf Mengabarkan, Rupiah Tersungkur Menghadapi Dolar AS
Kasus terbanyak virus corona berada di Delhi, dari 1.561 kasus virus corona, 1.080 kasus di antaranya terkait acara tablig akbar.
Panitia tablig akbar sebelumnya mengatakan banyak para jemaah yang mengunjungi markasnya di gang sempit di kawasan Nizamuddin, yang bersejarah di Delhi. Mereka terlantar usai pemerintah India memberlakukan lockdown. (Reuters/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha