Corona Menjalar, Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar

Senin, 23 Maret 2020 – 14:34 WIB
Logo Polda Metro Jaya. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menggelar patroli dalam skala besar yang dimulai pada Minggu (22/3) untuk menekan penularan virus corona (COVID-19). Patroli untuk membubarkan warga yang berkerumun itu akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Diretur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, ada 250 polisi yang dikerahkan untuk mengedepankan social distancing itu. Adapun rute patrolinya adalah Polda Metro Jaya - Bulungan - Melawai - Blok M - Kemang - Pejaten - Mampang Prapatan - Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Cegah Corona jadi Gangguan Keamanan, Kapolri Keluarkan Maklumat Larang Pengumpulan Massa

"Pelaksanaan patroli gabungan skala besar dilaksanakan agar masyarakat Jakarta lebih peduli, paham dan sadar akan pencegahan COVID-19 yang makin meluas di Jakarta," kata Suyudi , Senin (23/3).

Menurut Suyudi, melalui patroli itu Polda Metro Jaya meminta warga yang menongkrong ataupun berkerumun segera pulang. Selain itu, polisi juga membagikan masker dan hand sanitizer.

BACA JUGA: Saran Habib Aboe untuk Jenderal Idham agar Maklumat Kapolri Mangkus

“Bagi mereka yang melakukan tindak pidana seperti memakai narkoba tetap akan diamankan,” tambah Suyudi.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan, wilayah Bulungan yang biasanya menjadi tempat anak muda nongkrong sudah terlihat tertib. Pedagang gulai tikungan (gultik) pun sudah tidak ada, sehingga kalaupun ada warga yang nongkring hanya beberapa saja.

Sementara di Taman Lamandau masih ada warga yang nongkrong sambil makan dan santai. Namun, warga yang nongkrong di Taman Lamandau bisa dibubarkan dengan tertib.

Selanjutnya di wilayah Blok M cukup banyak yang nongkrong terutama ojek online, sopir taksi dan pedagang makanan. Namun, warga yang nongkrong di Blok M mau bubar dengan tertib.

Adapun di Kemang masih banyak yang nongkrong di restoran cepat saji ataupun kafe. Walakin, mereka mau bubar.

"Di Mampang Prapatan ada tempat biliar yang masih ramai pengunjung dapat dihimbau dan bubar dengan tertib. Team 2 Wil Pusat dan Jakbar patroli di wilayah Gajah Mada masih ada warga nongkrong karena banyaknya makanan kaki lima dan pedagang jalanan, namun secara umum dapat ditertibkan," pungkas Suyudi.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler