Corona Menyerang Rusunawa, 4 Orang jadi Korban

Rabu, 24 Juni 2020 – 13:46 WIB
Petugas kesehatan melakukan pengetesan usap kepada peserta tes COVID-19 di Rusunawa Jati Rawasari, Kamis (18/6). Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Virus Corona menyerang Rusunawa Jati Rawasari, Cempaka Putih. Empat orang terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani tes cepat dan tes usap massal pada pekan lalu.

Keempatnya yakni dua warga penghuni dan dua orang dari pihak pengelola Rusunawa.

BACA JUGA: Kasus Corona di Indramayu: Ada Penambahan, Jadi yang Tertinggi

"Iya yang positif langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk penanganan lebih lanjut," kata Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik saat ditemui, Rabu (24/6).

Dicky mengatakan hasil itu diperoleh dari 260 orang yang ikut dalam pengetesan COVID-19 massal di Rusun Jatirawasari pada Kamis (18/6).

BACA JUGA: Kasus Corona di Bali: Juni, Bulan yang Suram

Sementara itu, Manager Rusunawa Jati Rawasari Kartono mengatakan pihaknya telah melakukan disinfeksi di kawasan tempat tinggal warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kemarin sudah kami semprot disinfektan biar steril kan itu. Mereka kan isolasi mandiri semua tuh abis ikut tes, nah kemarin yang hasilnya positif langsung di bawa ke Wisma Atlet," kata Kartono.

BACA JUGA: Istriku Selingkuh dengan Seorang Pegawai, Foto Syur Sampai Beredar di Masyarakat

Sementara itu untuk dua orang yang merupakan bagian dari pengelola Rusunawa Jati Rawasari dipastikan sudah mendapatkan penanganan khusus dari tenaga medis di kecamatan domisilinya.

"Dua orang pengelola itu kan satu Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP) sama satu ASN, mereka tidak tinggal di Rusun kami jadi mereka langsung ditangani sama petugas puskesmas di tempat mereka tinggal. Tapi dipastikan sudah isolasi mandiri mereka," kata Kartono.

Sebelumnya, pada Kamis (18/6) sebanyak 221 warga Rusunawa Jati Rawasari menjalani tes cepat sebagai bagian dari kegiatan screening (pencarian) kasus positif COVID-19 di wilayah Kecamatan Cempaka Putih.

Hal ini dilakukan agar penyebaran COVID-19 dapat lebih cepat diketahui sehingga virus asal Wuhan itu sapat dikendalikan oleh Pemerintah. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler