jpnn.com, JAKARTA - Cotton Council International (CCI), asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat dan produk kapas manufaktur di seluruh dunia dengan merek dagang COTTON USA™ kembali mempertemukan para pelaku industri tekstil di Indonesia.
Untuk kali kedua COTTON USA™ menampilkan inovasi teknologi tekstil termutakhir kepada ratusan pelaku usaha tekstil Indonesia dalam acara yang bertajuk "WHAT’S NEW IN COTTON USA™? New Technologies brought to you by COTTON USA™ di Jakarta.
BACA JUGA: Retail Fashion Pria Berpeluang Tumbuh 20 Persen
“Ini adalah inisiatif COTTON USA™ yang bertujuan untuk menginspirasi para pelaku usaha tekstil agar terus menggali berbagai peluang dan memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang berhubungan dengan kapas AS, untuk menghasilkan beragam produk kapas AS berkualitas tinggi dengan fitur baru tersebut,” kata Bruce Atherley, Executive Director of CCI.
Di hadapan para pengusaha tekstil Indonesia, COTTON USA™ memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas produksi tekstil.
“Saat ini, penggunaan inovasi teknologi terbaru yang diatur dan dilakukan oleh CCI bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis produk tekstil berbahan kapas AS, dari bahan pakaian, tekstil untuk perabotan, dan tekstil untuk kebutuhan rumah tangga,” jelas Bruce.
Sementara itu, Ted Schneider selaku President of CCI juga mengatakan, “Cotton USA™ selalu berkomitmen mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami penggunaan teknologi terbaru.
Terutama untuk membawakan peluang baru dan manfaat untuk industri tekstil Indonesia. Dengan komitmen ini, Schneider meyakini bahwa produk kapas AS selalu menjadi yang terpercaya di dunia.
Sedangkan William Bettendorf of SouthEast Asia menyampaikan CCI melalui merek dagang COTTON USA™ telah dipercaya di seluruh dunia, termasuk di pabrik-pabrik dan perusahaan tekstil seluruh, termasuk di Indonesia, karena lima hal.
Pertama karena berkualitas tinggi. Kapas AS 100 persen dipetik menggunakan mesin sehingga bebas kontaminasi.
Semua kapas yang tumbuh di Amerika Serikat terdaftar di U.S. Department of of Agriculture (USDA) menggunakan sistem High Volume Instrument (HVI) yang dikembangkan di Amerika dan sekarang digunakan untuk mengevaluasi kapas-kapas dunia.
Kemudian memiliki konsistensi tinggi. Nilai tak tertandingi dari kapas AS berakar pada bagaimana dia tumbuh dan diproses untuk menjadikan bisnis berproduktivitas maksimum.
Kapas AS menawarkan serat dengan bentuk yang sama dan konsisten, sehingga membantu memastikan produk akhir selalu sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Dari segi sustainability, produksi kapas AS mengikuti berbagai peraturan yang ketat dan wajib dilaksanakan.
Para petani Kapas AS menggunakan teknologi. Pekerjaan terkompuetrisasi sehingga pengurangan jumlah penggunaan air dan pelestarian bibit bisa dilaksanakan.
Amerika Serikat juga memiliki sistem paling komprehensif dalam memantau dan mengukur semua aspek sustainability.
Selain itu Kapas AS merupakan produk yang 100% terpercaya dan bisa ditelusuri kembali jika memang dibutuhkan. Sistem transparansi Amerika Serikat memungkinkan untuk pemantauan dan perbaikan secara konstan.
Selanjutnya, acara networking, inovasi, dan edukasi yang dihadirkan oleh COTTON USA™ untuk mempertemukan pihak yang berkaitan dalam rantai pasokan produk selalu menjalin hubungan untuk menghasilkan transaksi bisnis yang saling menguntungkan.
"Dengan kata lain, CCI memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kualitas produk kapas AS mulai dari hulu hingga hilir," tuturnya.
Selain memperkenalkan teknologi terbaru, COTTON USA™ melalui agenda "WHAT’S NEW IN COTTON USA™? New Technologies brought to you by COTTON USA™” juga mengadakan presentasi, diskusi, special booths exhibition, dan fashion show.
Sejumlah kegiatan itu menampilkan produk-produk tekstil Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan tekstil dan pabrik Indonesia menggunakan kapas AS.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 orang perwakilan dari perusahaan tekstil dan pabrik Indonesia dan jurnalis.
Pada kesempatan yang sama, Ted Schneider, President of CCI bersama Bruce Atherley selaku Executive Director of CCI, menyerahkan sertifikat "The COTTON USA™ Licensees" kepada tujuh perusahaan/pabrik tekstil Indonesia.
Yaitu PT Indah Jaya Textile Industry, PT Kewalram Indonesia, PT Embee Plumbon Tekstil, PT Efrata Retailindo [BATEEQ], PT Win Textile, dan PT Ayoe Indotama Textile/ PT Kusuma Sandang Mekarjaya.
COTTON USA™ sukses menciptakan citra positif bagi kapas AS selama bertahun-tahun.
COTTON USA™ melakukan penelitian dengan perusahaan penelitian Nielsen pada 2015 di 10 negara untuk mengetahui dampak mereknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat yang dirasakan konsumen terhadap Kapas AS adalah kenyamanan, berkualitas tinggi, dan breathability.
"Dengan memiliki lisensi COTTON USA™ dan MARK, produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik/perusahaan textil Indonesia akan mendapatkan manfaat dari image positif kapas AS yang ada di pasar internasional maupun dari lokal,” kata Bruce. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia