Covid-19 di Indonesia: Di Kota Lebih Ngeri dari Desa

Rabu, 26 Agustus 2020 – 18:43 WIB
Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah. Foto: KOMBEN BNPB/Dume Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut perkotaan lebih banyak daripada kabupaten, dalam menyumbang kasus coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dewi dalam dikusi daring bertema 'Covid-19 Dalam Angka' yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu (26/8).

BACA JUGA: Mantap! Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Hari Ini Banyak Banget

"Ternyata memang benar penyumbang angka tertinggi kasus Covid-19 dari perkotaan," kata Dewi dalam diskusi daring.

Dalam catatan Satgas Penanganan Covid-19, perkotaan menyumbangkan 64,83 persen kasus Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Kang Emil soal Covid-19 di Jawa Barat

Sisanya sebanyak 35,17 persen kasus Covid-19 ditemukan di kabupaten.

"Kalau melihat kasus konfirmasi positif, kota menyumbangkan 64,83 persen kasus Covid-19 di Indonesia, sedangkan sisanya ada di kabupaten," ucap Dewi.

BACA JUGA: Warga di Batam Mengaku Membalurkan Air Liur Jenazah Pasien COVID-19 ke Mukanya

Dewi menekankan, catatan Satgas Penanganan Covid-19 ini perlu menjadi perhatian bersama.

Terlebih lagi jumlah kota di Indonesia lebih sedikit dari kabupaten. Tercatat jumlah kota di Indoensia sebanyak 98, sedangkan kabupaten sebanyak 416. 

"Artinya apa? Jumlah kota kurang lebih 1/5 dari jumlah kabupaten/kota di Indonesia," kata Dewi.

Dia menyebutkan, kepadatan penduduk menjadi penyebab tingginya kasus Covid-19 di perkotaan. Sementara itu, area kabupaten tidak memiliki kepadatan seperti perkotaan.

Selain itu, ujar dia, aktivitas masyarakat perkotaan lebih tinggi daripada kabupaten.

Kemudian tempat yang memancing masyarakat berkumpul, lebih banyak ditemukan di perkotaan.

"Mal lebih banyak. Ada kegiatan olahrava. Kegiatan berkumpul orang itu risiko tingginya kelihatan ada aktivitasnya di perkotaan," beber dia.

Lebih lanjut, data Satgas Penanganan Covid-19 memperlihatkan kasus aktif di perkotaan sebanyak 27 persen.

Angka itu lebih tinggi daripada milik kabupaten dengan 23 persen.

Sementara itu, jumlah kasus meninggal di perkotaan sebesar 4,54 persen. Sementara kabupaten lebih rendah dengan 4,4 persen.

Kemudian dari sisi angka kesembuhan, perkotaan tercatat 68 persen. Sementara itu, kabupaten lebih tinggi dengan 72 pesen. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler