jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat pertambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 12.001 orang pada hari ini, Minggu (31/1).
Data mengacu laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, hingga pukul 12.00 WIB. Dengan pertambahan itu, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 1.078.314.
BACA JUGA: Covid-19 di Bali Terus Meningkat, Kodam IX/Udayanya Gelar Operasi
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan jumlah pasien yang sembuh per hari ini bertambah 10.719 orang dengan total kesembuhan menjadi 873.221 orang.
Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 270 jiwa, sehingga akumulasi angka kematian menjadi 29.998 orang.
BACA JUGA: Kasus Abu Janda, Petinggi Banser Keluarkan Pernyataan Keras, Simak Kalimatnya
Selain itu, pemerintah juga mengawasi 73.652 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19, dan dipantau kondisi kesehatannya.
Jumlah kasus COVID-19 aktif atau yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri tercatat sebanyak 175.095 orang secara nasional.
BACA JUGA: Aziz Yanuar Ungkap Pesan Terbaru Habib Rizieq dari Balik Jeruji, Menyentuh
Angka itu didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 44.658, dengan total 9.238.689 spesimen yang telah diperiksa.
Pertambahan kasus baru paling banyak terdapat di DKI Jakarta yakni 3.474 kasus, disusul Jawa Barat 2.848 kasus, Jawa Tengah 1.115 kasus, Jawa timur 856 kasus, dan Sulawesi Selatan 666 kasus.
Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta, yakni 3.355 orang, Jawa Barat 2.460, Jawa Timur 882, Banten 687, dan Kalimantan Timur 545 orang.
Kasus meninggal paling banyak yang tercatat hari ini adalah Jawa Barat 62 jiwa, Jawa Timur 51 jiwa, dan DKI Jakarta 42 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 269.178 kasus, Jawa Barat 150.336 kasus, dan Jawa Timur 112.795 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 241.793 orang, Jawa Barat 117.251 orang, dan Jawa Timur 97.223 orang.
Sementara kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 7.805 jiwa, Jawa Tengah 5.384 jiwa, dan DKI Jakarta 4.267 jiwa.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam