Covid-19 Meneror, Istri Pilih Kabur dengan Debt Collector

Jumat, 25 Desember 2020 – 13:53 WIB
Ilustrasi: Jujuk Suwandono/Radar Surabaya

jpnn.com - Ada wanita yang betah sengsara, namun ada juga yang gampang menyerah. Nah, Karin -bukan nama sebenarnya- termasuk yang mudah menyerah lantaran tak betah hidup sengsara.

Sebenarnya wanita 30 tahun itu sudah menjadi seorang istri. Sebut saja suami Karin dengan panggilan Donwori.

BACA JUGA: Tersiksa Gara-gara Mengikuti Gaya Indehoi ala Film Dewasa

Sebelum pandemi Covid-19 mendera yang membuat perekonomian nasional terjerumus ke dalam jurang resesi, Karin tergolong istri setia. Dia bisa dibilang sebagai istri yang pantas dibanggakan.

Rumah tangga Donwori dan Karin pun sebenarnya tak terlalu miskin. "Kami bahagia meskipun makannya hanya pakai penyetan iwak pe atau sayur asem,” ujar Donwori di sebuah warung kopi yang tak begitu jauh dari Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, Senin (21/12).

BACA JUGA: Ketika Dinikahi Kelihatan Polos, Begitu di Ranjang Sangat Los

Namun ketika pandemi datang, Karin berubah. Pandemi tak hanya memorakporandakan ekonomi nasional, tetapi juga rumah tangga Donwori dengan Karin.

Donwori kesulitan membayar tagihan listrik dan layanan Wi-Fi untuk rumahnya. Saat Covid-19 menyerang pada Maret 2020, perekonomian Donwori mulai goyah.

BACA JUGA: Bocah Kelas II SD Bercerita soal Mamanya Setiap Sore Dijemput Pria Bermobil

Dua bulan kemudian atau sekitar Mei 2020, pria lulusan SMK itu dirumahkan. "Katanya kalau Covid-19 sudah reda akan diprioritaskan dipanggil kembali, tetapi faktanya sampai sekarang tak ada panggilan karena corona memang makin merajalela,” tuturnya.

Nah, pandemi membuat Karin berubah. Dia mulai berani kepada Donwori.

“Mulai sering marah-marah, membantah apa kata saya. Juga mulai sering keluar rumah,” kata Donwori.

Usut punya usut, ternyata Karin punya gebetan baru. Dia berselingkuh dengan pria idaman lain.

Sebut saja selingkuhan Karin itu dengan panggilan Donjuan (33) yang berprofesi sebagai debt collector. “Mereka pacaran sudah sekitar lima-enam bulan,” ungkap Donwori.

Praktis Donwori harus menerima kenyataan pahit. Ternyata Karin memilih bercerai demi gebetan baru.

Karin berterus terang kepada Donwori bahwa dirinya sudah tidak bahagia. Alasan Karin ialah banyak keinginannya yang tak kesampaian selama bersuamikan Donwori.

Namun, Donwori yang sudah dikhianati tetap berupaya mempertahankan rumah tangganya. "Sudah saya bujuk, rayu, masih saja dia minta cerai,” kata Donwori.

Sebenarnya Donwori sudah berikhtiar dengan mencari pekerjaan lain. Dia terus bertanggung jawab demi menyambung kehidupan rumah tangganya.

“Meskipun ada perampingan, saya tetap berusaha cari kerja. Memang belum dapat yang mapan yang gajinya seperti pekerjaan dulu, tetapi saya kan tetap bertanggung jawab menghidupi anak dan istri," katanya.

Sayangnya ikhtiar Donwori mencari pekerjaan lain tak membuat Karin berempati. Rupanya Karin juga tak peduli lagi dengan statusnya sebagai ibu dari dua anak.

Kini Donwori tinggal bersama dua anaknya, sedangkan Karin pergi begitu saja dengan selingkuhannya. "Ya gara-gara selingkuhannya tajir,” gerutu Donwori.(Radar Surabaya)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   Karin   Donjuan  

Terpopuler