jpnn.com, DENPASAR - Belum ada tanda-tanda pandemi covid-19 di Bali bakal turun dalam waktu cepat. Justru masih terjadi peningkatan kasus signifikan.
Data Satgas Covid-19 Bali per 27 Juli, ada sebanyak 6.869 pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri, dengan kasus aktif mencapai 10.618 orang.
BACA JUGA: Pandemi COVID Makin Menggila, Pengamat Nilai Ganti Menkes Solusinya
“Jadi ada 64,7 persen dari total kasus aktif yang masih menjalani isolasi mandiri,” ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, Made Rentin, Rabu (28/7).
Rentin mengatakan, pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 2.254 orang (21,2 persen).
BACA JUGA: Kebutuhan Obat Melonjak Selama Pandemi Covid-19, Begini Strategi Menkes Budi
Sementara yang menjalani karantina di tempat isolasi terpusat sebanyak 1.495 orang (14,1 persen). Di tengah membludaknya kasus baru, Satgas Covid-19 menyiapkan sejumlah strategi.
Bersama Pemkab/Pemkot, Pemprov Bali tengah menyiapkan 30 tempat isolasi terpusat. Di antaranya di hotel, wisma dan balai diklat dengan kapasitas 3.055 orang.
"Bapak gubernur juga meminta kami untuk menjajaki hotel-hotel yang dapat digunakan sebagai tempat isolasi terpusat," kata Rentin.
Kepala BPBD Bali ini menegaskan, meski banyak hotel di Bali, namun tidak semua siap menampung pasien covid-19.
Terutama menampung pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR).
“Alasannya karena harus ada penanganan tersendiri, terutama menyangkut nakes yang harus disiapkan,” bebernya. (ant/lia/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa