jpnn.com, BEKASI - Jumlah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sudah hampir memenuhi kapasitas.
Kondisi itu membuat pihak rumah sakit mengalihfungsikan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
BACA JUGA: Viral, Pasien di RSUD Kota Bekasi Terbaring di Aspal dan Pikap, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto, mengatakan bahwa layanan IGD dipindahkan ke tenda darurat yang dibangun di halaman rumah sakit.
"Tenda ini adalah tenda screening karena ruang IGD-nya sudah kami jadikan ruang rawat inap Covid-19 sebanyak 75 tempat tidur," kata Kusnanto, Jumat (25/6).
BACA JUGA: Yudi Beberkan Kronologis Pasien Covid-19 Mengamuk di RSUD Pasar Minggu
Dia menjelaskan bahwa pasien yang datang ke IGD akan diidentifikasi terlebih dahulu di tenda darurat tersebut.
"Jadi, ini adalah tenda darurat triase Covid-19. Begitu pasien tadi datang, tunggu dulu, triase skrining, PCR-nya positif atau negatif," ujar Kusnanto.
BACA JUGA: Motor Bebek Yamaha Vega Force Tampil Segar
Dia melanjutkan pihaknya tengah dalam proses penambahan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dengan memanfaatkan satu lantai di Gedung E rumah sakit.
"Saya diinstruksikan juga oleh Pak Wali Kota untuk menambah satu lantai tempat tidur di Gedung E berjumlah 45 bed untuk mengurai pasien dan InsyaAllah sore ini bisa beroperasional ya," ujar Kusnanto. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Strategi RSDC Wisma Atlet Mengurangi Penumpukan Pasien COVID-19
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi