jpnn.com, JAKARTA - Turnamen Proliga 2022 masih tetap berjalan meski ada beberapa pemain dan ofisial yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini, panitia penyelenggara akan memperketat protokol kesehatan pada seri berikutnya hingga babak final.
BACA JUGA: Proliga 2022: Menang di Laga Terakhir Seri Pertama, Jakarta BNI 46 Kembali Tersenyum
Direktur Proliga Hanny S. Surkatty menyebut pihaknya telah mendengar seluruh aspirasi dari kontestan Proliga 2022.
Berdasarkan rapat keputusan dengan pihak Proliga, kompetisi tetap dilanjutkan hingga babak final. Apabila sesuai rencana, Proliga 2022 akan berakhir pada akhir Maret mendatang.
BACA JUGA: Tim Voli Milik Susilo Bambang Yudhoyono Seret Kemenangan di Proliga 2022
“Seluruh tim telah sepakat, turnamen Proliga 2022 putaran kedua akan terus dimainkan dan nantinya seterusnya hingga babak final,” ungkap Hanny dalam rapat secara virtual, Jumat (4/2).
Proliga sendiri telah menerapkan peraturan ketat terhadap para pemain ataupun ofisial tim yang terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Ini Kunci Sukses Jakarta Pertamina Mengawinkan Gelar Proliga 2022 Putaran Pertama
Bagi mereka yang positif Covid-19 akan melakukan karantina mandiri di tempat yang telah disediakan.
Apabila ditemukan kasus yang menyebabkan pertandingan di tunda, panitia menyiapkan waktu pertandingan tunda pada Senin dan Kamis.
“Jika ada pertandingan tunda pelaksanaannya akan dilakukan pada Senin dan Kamis di pekan berikutnya,” tambah Hanny.
Pada putaran pertama, Proliga 2022 mencatatkan enam kasus positif Covid-19 dengan perincian lima pemain Gresik Pupuk Indonesia dan satu pelatih Surabaya Bhayangkara Samator.
Sejauh ini, protokol kesehatan yang diterapkan Proliga 2022 sejatinya cukup ketat.
Selain menggunakan format turnamen semi gelembung, panitia juga memberlakukan tes antigen sebelum masuk ke arena bagi pemain, ofisial, perangkat pertandingan, perwakilan, serta media yang meliput.
Rencananya, putaran kedua Proliga 2022 akan bergulir pada 11 Februari mendatang.
Pertandingan dibuka dengan duel Jakarta Pertamina Pertamax vs Kudus Sukun Badak di kategori putra, kemudian Gresik Petrokimia vs Jakarta Pertamina Fastron (putri).(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal