Covid-19 Menyerang Satu RT di Cipayung, Sudah 51 Orang jadi Korban

Jumat, 21 Mei 2021 – 16:11 WIB
Ilustrasi petugas tes swab Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Personel gabungan TNI, Polri, dan aparatur Kecamatan Cipayung menjemput warga RT 03/RW 03, Cilangkap, Jakarta Timur, yang belum melaksanakan swab test PCR Covid-19, Jumat (21/5).

Adapun di wilayah RT tersebut terdapat 51 warga yang terpapar positif Covid-19.

BACA JUGA: Sejumlah Oknum ASN Diamankan Polda Sumut, Diduga Terkait Pejualan Vaksin Covid-19 Ilegal

Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 700 warga RT setempat rampung dilakukan swab test PCR hari ini.

"Kami melakukan swab tes massal dari 700 target yang harus swab PCR massal, kurang lebih baru separuh dan itu hasil yang kami dapat ada 51 (warga) yang positif (Covid-19). Hari ini kami merampungkan sisanya," kata Fajar.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Apresiasi Keputusan Mahkamah Agung soal Surat Edaran Ini

Dia menjelaskan bahwa masih terdapat warga yang merasa sehat sehingga tidak mau menjalani swah test PCR massal tersebut.

"Masih ada stigma di masyarakat yang mereka merasa masih sehat sehingga (merasa) tidak perlu melaksanakan swab PCR," ujar Fajar.

BACA JUGA: Kronologi 51 Warga Satu RT di Cipayung Positif Covid-19, Berawal dari Silaturahmi

"Iya ini jemput bola, sudah dimulai dari dua hari yang lalu. Kami targetkan hari ini tuntas," imbuh Fajar.

Sebelumya, terdapat 51 warga RT 03/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, positif Covid-19.

Awal mula penyebaran Covid-19 itu saat perayaan Idulfitri pada 13 Mei 2021 lalu.

Saat itu terdapat dua warga yang mengalami gejala Covid-19.

Namun, kedua warga itu tetap bersilaturahmi.

"Dimulai pada saat dua warga yang bergejala, tetapi tidak diketahui sakitnya apa," kata Fajar saat dikonfirmasi, Kamis (20/5).

"Karena rumahnya padat, dia masih satu keluarga besar silaturahmi Idulfitri halalbihalal jalan, sehingga kasus ini menjadi positif menyebar ke beberapa warga," kata Fajar.

Kasus itu pun menyebar ke 16 rumah lainnya di wilayah tersebut dan jumlah warga yang terpapar positif Covid-19 menjadi 51 orang.

Saat ini wilayah RT setempat tengah diterapkan micro lockdown atau Pengawasan Ketat Berskala Lokal (PKBL) guna mencegah penyebaran Covid-19. (cr1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler