PEKANBARU -- Tiga blok minyak di Riau yang selama ini dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI), sebentar lagi masa kontrak kerjanya bakal habisKetiga blok itu adalah blok Rokan yang kontrak kerjanya berakhir 2021, blok Langgak yang berada di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar berakhir Januari 2010, dan blok Siak yang kontrak kerjanya berakhir tahun 2013 mendatang
BACA JUGA: Pendapatan PBB Aceh Lampaui Target
Menanggapi bakal habisnya masa kontrak kerja itu, pihak PT CPI menyatakan kesiapannya melepas pengelolaan tiga blok minyak tersebut
"Kami siap melepas tiga blok minyak yang ada, sesuai ketentuan berlaku
BACA JUGA: Pertamina Cuma jadi Operator Kilang Tua
Kalau memang kita tidak mengelola lagi blok langgak ya tidak apaBACA JUGA: 2010, Lion Air Optimis Angkut Haji
Kita tunggu saja hasil keputusan dari pemerintah pusatBegitu ada keputusan dari Departemen ESDM mengenai pelepasan kontrak kerjanya, langsung dipersiapkan waktu serah terima," ungkap Humas PT CPI, Hanafi Kadir kepada JPNN usai Rapat Dewan Eenergi dengan Pemprov Riau, di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, kemarin.Sekedar diketahui, blok langgak di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar yang menghasilkan 400 barel per hari, blok Rokan dengan produksi minyak 380.000 barel per tahun, dan blok Siak dengan produksi minyak 2600 barel per hariDari penuturan Hanafi Kadir, produksi minyak bumi di tiga blok ini bisa dipertahankan jumlahnyaNamun demikian, semua ini tergantung dari yang melakukan pengelolaannya
Pemprov Riau, sambungnya, sangat sanggup mengelola blok minyak ituDikatakan, setiap pengelolaan minyak bumi, Pemprov Riau harus bertindak lebih arif dalam melaksanakan pengelolaannyaJangan sampai merugikan daerahUntuk itu, menurut dia, baik dari SDM, professional kerja, dan seluruh perangkat pengelola harus bekerja ekstra(new/sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Triwulan II, Klaim Asuransi Naik 17,05 Persen
Redaktur : Tim Redaksi