JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon menilai Pertamina hanya bisa menjadi jagoan dalam mengoperasikan ladang minyak tuaSebab, perusahaan plat merah itu tidak memiliki cukup keberanian untuk mengambil alih ladang minyak baru seperti Gas Donggi Senoro.
“Saya tidak bangga dengan hasil capaian produksi minyak oleh Pertamina
BACA JUGA: 2010, Lion Air Optimis Angkut Haji
Karena Pertamina tidak berani menangani kilang baruBACA JUGA: Triwulan II, Klaim Asuransi Naik 17,05 Persen
Kalau cuma 29 persen, bagaimana Pertamina bisa mempunyai kewenangan lebih di Donggi,” kritik Effendi dalam rapat dengar pendapat dengan BPMigas dan Pertamina EP di Komisi VII DPR RI, Kamis (10/9).Menurut politisi PDIP ini, harusnya Pertamina mengambil posisi 31 persen dari saham yang ada, bukannya cari aman dengan saham kecil
BACA JUGA: Asuransi Jiwa Nasional Triwulan II Naik 44,92 Persen
Menanggapi itu, Presiden Direktur Pertamina EP Salis S Aprilian, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jelas tentang masalah tersebutAlasannya, Pertamina EP memang hanya khusus menangani kilang-kilang tua.
“Untuk kilang baru seperti Gas Donggi Senoro itu kewenangan Pertamina Hulu Energi yang direkturnya ibu Karen dan LNG,” ucapnya.
Sayangnya jawaban justru kembali menggelitik EffendiEffendi menpersoalkan posisi Karen yang merangkap jabatan“Ada apa ini kok ibu Karen yang sudah Dirut Pertamina rangkap jabatan direktur Pertamina Hulu jugaSaya semakin curiga ada kepentingan politis di sini,” tukasnya
Karenanya Effendi meminta agar BPMigas dan Pertamina EP menyampaikan hasil RDP tersebut ke Karen Agustiawan(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Bantah Hengkangnya Rusdi Kirana
Redaktur : Tim Redaksi