CPNS 2019 Didominasi Guru dan Tenaga Teknis, 11.580 Formasi Kosong

Minggu, 01 November 2020 – 20:30 WIB
Para pelamar seleksi CPNS 2019. Ilustrasi Foto: ANTARA/Muhamad Hanapi

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) merilis data per 31 Oktober 2020.

Sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus (pascaoptimalisasi) sebagai CPNS untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pemerintah.

BACA JUGA: Pesan dari Sekjen Kemenag untuk Peserta yang Lulus CPNS 2019, Silakan Dibaca, Jangan Sampai Menyesal

Jumlah peserta lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan Dosen, 55.039 jabatan Guru, 27.457 Tenaga Kesehatan, dan 52.826 Tenaga Teknis.

Selain itu, Kedeputian Sinka BKN juga menginformasikan, secara nasional terdapat 11.580 formasi kosong, dengan rincian 4.729 berada di 32 kementerian dan 33 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)/Lembaga Non Struktural (LNS), dan 6.851 berada di 456 instansi daerah.

BACA JUGA: Menikah dengan Brotoseno, Tata Janeeta: Tulang Rusuk dan Pemiliknya Tidak Pernah Tertukar

"Angka formasi kosong tersebut didapat pascaoptimalisasi, yakni setelah dilakukan pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade dan berperingkat terbaik," terang Deputk Sinka Suharmen di Jakarta, Minggu (1/11).

Sebelum dilakukan optimalisai (praoptimalisasi), peserta lulus berjumlah 129.825. Kemudian pascaoptimalisasi peserta lulus menjadi 138.791 orang.

BACA JUGA: Pentolan Honorer K2: Mana Janjinya, PPPK Tidak Mungkin Didahului CPNS?

Karena sudah melalui tahap optimalisasi, maka jumlah formasi kosong tersebut sudah tidak bisa diisi oleh peserta dengan kategori apapun.

Data Kedeputian Sinka menguraikan secara nasional dari angka 11.580 angka formasi kosong pascaoptimalisasi itu terdapat pada 3.640 formasi  Jabatan Fungsional Umum, 2.695 formasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan, 2.361 Jabatan Fungsional Tenaga Guru, 2.001 Jabatan Fungsional Tenaga Teknis dan 883 Jabatan Fungsional Tenaga Dosen.

Suharmen menjelaskan jika jabatan yang formasinya tidak terisi alias kosong masih diperlukan, instansi yang bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

"Namun pemenuhan usulan tersebut akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan KemenPAN-RB," ujarnya.

Data Kedeputian Sinka juga menyebutkan dari jumlah peserta lulus pascaoptimalisasi sebanyak 60,93% (84,562) peserta adalah wanita dan 39,07% (54.229) adalah laki-laki.

Selain itu peserta yang lulus dalam seleksi CPNS 2019 sebanyak 60.673 orang berada dalam rentang 26-30 tahun.

Sebanyak 43.626 orang berada pada usia 21-25 tahun, 32.054 orang berada pada rentang usia 31-35 tahun. Sebanyak 2.081 orang berada pada usia 18-20 tahun, 357 orang berada pada rentang usia 36-40 tahun.

Sementara itu dari angka kelulusan pascaoptimalisai tersebut, paling banyak mengisi formasi jabatan guru yakni 55.039 peserta. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler