CPNS Hanya Serap Sebagian Pengangguran

Pencaker 21.332 Orang, Kursi CPNS 4.268 Orang

Kamis, 28 Oktober 2010 – 09:37 WIB

BENGKULU - Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka November mendatang, diprediksi mengundang minat para pencari kerja (pencaker)Hanya saja, formasi CPNS yang ada belum mampu menyerap sebagian besar pencaker tersebut

BACA JUGA: 1.498 Pelanggan Nikmati Aliran Listrik

Di Provinsi Bengkulu Misalnya,  Berdasarkan data yang digali Rakyat Bengkulu (grup JPNN), total Pencaker se Provinsi Bengkulu saat ini tercatat 21.332 orang
Pencari kerja didominasi perempuan 11.293 orang, dan Laki-laki sebanyak 10.039 orang tersebut

BACA JUGA: Pulang Tengok Ternak dan Ladang

Terbagi, lulusan sarjana sebanyak 8.757 orang, menyusul SLTA 8.198 orang, Diploma III 2.945 orang dan Diploma II 1.432 orang


Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan  total kuota CPNS (seluruh instansi) yang hanya 4.268 orang

BACA JUGA: Berpotensi Meletus Lagi

Rinciannya, seleksi CPNS Pemd /Kota/Kabupaten dan Pemprov se Provinsi Bengkulu sebanyak 2.133 orangBadan Pusat Statistik (BPS) 46 orang, STAIN Curup 11 orang, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi 123 orang, Universitas Bengkulu 15 orang, KPU Se Provinsi Bengkulu 21 orang, Ditjen LPMP Bengkulu 5 orang, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi     82 orang, Kementerian Perhubungan wilayah Bengkulu 206 orang (se Indonesia), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 243 orang (se Indonesia)dan Pengadilan Tinggi 1.383 orang (se Indonesia)

Dengan perbandingan seperti itu, persaingan memperebutkan kursi CPNS bakal ketat dan mayoritas bakal gigit jariApalagi lulusan SMA harus diakui, rata-rata formasi yang disediakan untuk lulusan tersebut minim, dan biasanya hanya ada di instansi vertikalMeskipun jumlah yang akan diakomodir tidak seimbang dengan jumlah kursi yang tersedia, namun tetap saja CPNS menjadi ajang yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya

Pengamat Ekonomi Unib Handoko Hadiyanto, PhD kemarin kepada Rakyar Bengklu mengatakan, masyarakat seharusnya tidak lagi berpendapat bahwa profesi PNS satu-satunya prospek untuk masa depan"Karena di swasta, selain pendapatan bisa cepat meningkat, sudah banyak perusahaan yang juga memberikan pensiun dan jaminan sosial tenaga kerajaTermasuk jaminan kesehatan bagi karyawan mereka," kata Handoko yanga juga dosen Unib ini.

Handoko mengimbau pemerintah daerah agar proaktif mengarahkan masyarakat untuk tidak hanya terpaku dengan mengharapkan semata-mata jadi PNSTetapi juga membantu masyarakat untuk mencari peluang swastaAgar tingkat kesenjangan antara jumlah pencari kerja dan peluang kerja bisa semakin berkurang"Misalnya potensi yang di Bengkulu, yaitu sektor perkebunan karet dan sawit serta sektor pertanian dan lainnyaPembangunan pabrik CPO serta peluang sektor lainnya yang memang dinilai berpotensi besar masyarakat BengkuluAgar masyarakat Bengkulu tidak lagi beranggapan kalau PNS adalah satu-satuanya prospek masa depan," demikian Handoko.

Tanggapan senada dikatakan politisi Partai Nasional Benteng Kemerdekaan (PNBK) HDedy "Black" ErmansyahDikatakan Dedy, soal CPNS memang cukup rumit untuk dipaparkanIni polemik yang membutuhkan kajian panjang bila melihat kondisi lapangan kerja yang kita miliki, termasuk potensi SDM yang setiap tahun bertambah dan otomatis harus diberdayakan dalam sektor pekerjaanJika suatu pemerintahan menolak atau menunda pelaksanaan CPNS maka harus diimbangi dengan upaya lain yang dapat menekan angka pengangguranDibutuhkan sebuah konsep yang panjang, berkelanjutan dan harus sama-sama dikawal oleh Eksekutif dan Legislatif.  (and/dtk/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Merasa Kehilangan Mbah Marijan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler