Craig Beberkan Fakta Lain

Senin, 28 Juli 2008 – 08:00 WIB
Craig Cristian (kanan) bersama dengan Cris John, saat menggelar konferensi pers mengenai batalnya pertandingan Chris John vs Asiku di Hotel Mercure Ancol. Foto: ADRIANTO/INDOPOS
JAKARTA – Kubu Chris John tidak mau dipojokkan terkait batalnya pertarungan pilihan (choice) juara dunia kelas Bulu (57,1 kg) versi WBA melawan Jackson Asiku, yang seharusnya dilangsungkan Minggu lalu (27/7) di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol, JakartaSebagai bentuk pembelaan, manajemen petinju berjuluk The Dragon itu langsung melakukan konferensi pers di hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (27/7).
    Craig Christian, manajer sekaligus pelatih Chris ohn, menjelaskan banyak fakta lain yang tidak disampaikan promotor

BACA JUGA: Duel Chris John-Asiku Batal

Karena itu, dia mengundang wartawan untuk memberikan pembanding
Craig pun lantas menjelaskan latar belakang persoalan sehingga pertarungan petinju binaannya urung digelar.
      ”Kami tidak bersalah soal terjadinya hal itu

BACA JUGA: Cabang Olahraga PON Akan Dibatasi

Batalnya pertandingan adalah karena promotor
Beberapa hal itu adalah soal pembayaran yang tidak sesuai dengan isi perjanjian

BACA JUGA: Emre Pulang Kampung

Kami harus mendapat 65 ribu USD tujuh hari sebelum pertandinganSedangkan pada 21 Juli lalu, itu tidak terjadi,” katanya.
      Dengan terjadinya hal itu, lanjutnya, kemungkinan untuk membatalkan pertarungan pun mengemukaSehingga Chris sudah diberitahu mulai makan sehingga berat badannya tidak masuk”Dengan kondisi itu membuat petinju naik turun dan tidak konsentrasi untuk pertandingan tersebut,” terang Craig.
      ”Hal demikian juga dialami pihak Asiku karena mereka juga merasa ada yang tidak beresIntinya, promotor sudah melanggar isi kontrakKarena itu kami mengirim surat pembatalan pertandingan ke presiden WBA Gilberto Mendoza,” sambung pria asal Australia itu.
      Karena itu, lanjutnya, pihaknya tidak datang dalam konferensi pers kedua pada Rabu (23/7) disebabkan tidak tahuCraig sudah merasa pertandingan batal, tetapi tidak demikian dengan pihak promotor”Promotor masih berpikir berjalanTourino (Tidar, co promotor) juga terus meyakinkan kami agar harus tetap bertanding,” urainya.
      Padahal, sambung Craig, kondisi kedua petinju sudah tidak siapSeperti tidak kehilangan akal, menurut Craig, Tourino pun menawarkan partai nongelar sehingga ketika berat badan tidak masuk tidak masalah”Tawaran itu diiming-imingi dengan tambahan bayaranBahkan pihak Asiku ditawari sebesar 10 ribu USD,” tuturnya.
      Disinggung mengapa tetap mengambil uang dari promotor padahal sudah tidak ada pertarungan? Craig menjelaskan misalkan memang tidak jadi sudah menjadi hak Chris untuk tetap dapat bayaran”Hanya pembicaraan kami itu tidak ada perjanjian kontrak hanya omongan lisan,” urainya.
      ”Kemudian soal kenapa kami akhirnya pulang itu sebenarnya yang menyuruh adalah TourinoKemudian kalau bertitel nongelar kenapa ada orang WBA, semestinya hanya wasit Indonesia sudah cukup,” sembungnya. 
      Terpisah, Soeryo Goeritno yang dihubungi semalam mengaku kaget dengan lontaran pernyataan CraigSoeryo menjelaskan bahwa partai itu yang mengatur adalah dia semua”Soal pembayaran Asiku itu kan diberikan ke Craig, tetapi kemudian oleh dia tidak dikasihkan agar bisa beralasan seperti itu,” ucapnya.
      Soal pernyataan Craig bahwa pertandingan itu sebenarnya adalah nongelar, Soeryo juga menyangkalDia langsung menunjuk kedatangan Alan Kim dari WBA adalah bukti yang cukup”Kalau mereka mengatakan ada masalah, tetapi Alan Kim mengatakan terus jadi bagaimana?” ucapnya.
      ”Lagipula kalau itu berstatus nongelar, harga keduanya tidak akan sebesar ituPaling mahal untuk Chris sebesar 10 ribu USD dan penantangnya mendapat 2 ribu USD,” sambungnya(pen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertarungan Chris John Sesuai Rencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler