jpnn.com, PALEMBANG - Akibat dari insiden ambruknya crane girder yang menimpa KA Babaranjang pada Kamis (7/3) kemarin membuat jalur Kereta Api (KA) antara Gunung Megang - Penanggiran masih belum normal.
Tak hanya itu, semua KA yang akan melewati petak jalan juga masih terhalang sampai pagi ini.
BACA JUGA: DJ Katty Butterfly Bakal Tampil di Crane Lounge New Years Eve Party
"Proses normalisasi, evakuasi sarana dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian, sehingga KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya untuk keberangkatan hari ini dibatalkan," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti melalui press release yang diterima JPNN.com.
"Sebelumnya kami juga sudah memberitahukan kepada para calon pelanggan KA Bukit Serelo terkait pembatalan ini melalui pesan WhatsApp blast," kata Aida.
BACA JUGA: Crane Girder Flyover Bantaian Muara Enim Ambruk, 1 Tewas
Aida menerangkan, bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100 persen.
"Silakan ambil pengembalian tiket di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat dan Lubuklinggau sampai tujuh hari kedepan," terang Aida.
BACA JUGA: 2 Pekerja Tewas dalam Peristiwa Crane Girder Ambruk di Muara Enim
Aida menyebut, pelanggan KA Bukit Selero yang akan berangkat hari ini berjumlah 1410 penumpang yang telah memiliki tiket.
Sebanyak 710 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan 700 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Lubuklinggau- Kertapati.
Terkait informasi lebih lanjut seputar perjalanan KA, dapat menghubungi _Customer Service_ di stasiun serta _Contact Center_ KAI melalui telepon di 121, _WhatsApp_ 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KAI atas ketidaknyaman ini," tutup Aida. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati