JAKARTA - Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie mengatakan elektabilitas Joko Widodo selaku calon presiden (Capres) susah ditandingi oleh tokoh lainnya yang muncul. Tidak hanya Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri tapi juga Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie.
"Kalau kita mau objektif menilai peluang-peluang kandidat capres yang ada saat ini, suka tidak suka maka Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) telah mengungguli semua kandidat yang ada," kata Jeffrie yang menanggapi peluang capres dalam keterangan persnya, Minggu (19/5).
Menurut Jeffrie, yang akan bisa menandingi tingkat keterpilihan Jokowi adalah capres Partai Demokrat (PD) ditentukan pada konvensi. Alasannya, selain karena calon yang dihasilkan memiliki kualitas, tingkat kepopuleran yang mengarah pada elektabiltas juga meningkat dengan masifnya pemberitaan media dari proses konvensi.
"Kalau pun ada yang bisa menantang Jokowi sebagai pesaing yang kuat, hanya mungkin menunggu hasil dari pemenang konvensi capres PD," katanya.
Jeffrie sendiri memperkirakan Gita Wiryawan yang punya kans memenangi konvensi PD. Kata dia, pria yang kini menjabat selaku menteri perdagangan itu sangat dekat dengan Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono.
"Gita juga tokoh muda, berwawasan luas, memiliki modal, dan juga tampang yang mendukung. Bila itu terjadi, proses perjalanan konvensi dan kemudian kemenangan atas konvensi akan menjadi modalitas besar buat Gita Wiryawan muncul sebagai penantang serius Jokowi," ucapanya.
Sementara itu, Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana mengatakan konvensi PD bisa menjadi strategi untuk mendulang suara dari efek keikutsertaan pemilih lainnya karena masyarakat akan cenderung memilih kandidat Capres atau partai yang elektabilitasnya tinggi.
"Jika Demokrat bisa mengolah ini, maka kandidat berpotensi menjadi pemenang. Pertarungan akan semakin menarik karena misalnya nama baru seperti Jokowi, elektabilitasnya melebihi tokoh-tokoh politik senior di tanah air," katanya. (awa/jpnn)
"Kalau kita mau objektif menilai peluang-peluang kandidat capres yang ada saat ini, suka tidak suka maka Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) telah mengungguli semua kandidat yang ada," kata Jeffrie yang menanggapi peluang capres dalam keterangan persnya, Minggu (19/5).
Menurut Jeffrie, yang akan bisa menandingi tingkat keterpilihan Jokowi adalah capres Partai Demokrat (PD) ditentukan pada konvensi. Alasannya, selain karena calon yang dihasilkan memiliki kualitas, tingkat kepopuleran yang mengarah pada elektabiltas juga meningkat dengan masifnya pemberitaan media dari proses konvensi.
"Kalau pun ada yang bisa menantang Jokowi sebagai pesaing yang kuat, hanya mungkin menunggu hasil dari pemenang konvensi capres PD," katanya.
Jeffrie sendiri memperkirakan Gita Wiryawan yang punya kans memenangi konvensi PD. Kata dia, pria yang kini menjabat selaku menteri perdagangan itu sangat dekat dengan Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono.
"Gita juga tokoh muda, berwawasan luas, memiliki modal, dan juga tampang yang mendukung. Bila itu terjadi, proses perjalanan konvensi dan kemudian kemenangan atas konvensi akan menjadi modalitas besar buat Gita Wiryawan muncul sebagai penantang serius Jokowi," ucapanya.
Sementara itu, Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana mengatakan konvensi PD bisa menjadi strategi untuk mendulang suara dari efek keikutsertaan pemilih lainnya karena masyarakat akan cenderung memilih kandidat Capres atau partai yang elektabilitasnya tinggi.
"Jika Demokrat bisa mengolah ini, maka kandidat berpotensi menjadi pemenang. Pertarungan akan semakin menarik karena misalnya nama baru seperti Jokowi, elektabilitasnya melebihi tokoh-tokoh politik senior di tanah air," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Kecewa Anwar Belum Bersedia Rekonsiliasi Dengan Najib
Redaktur : Tim Redaksi