jpnn.com - JAKARTA - Menyongsong pemberlakuan sertifikat ISSO 26000 tahun 2010 mendatang, pihak PT Semen Padang (PT SP) secara selekstif akan memberlakukan evaluasi periodik terhadap semua program Coorperate Social Responsibility (CSR) yang selama ini sudah dilaksanakan.
"Terutama untuk program-program bantuan bangunan pisik, karena ISSO 26000 lebih menitik-beratkan perhatiannya terhadap pemberdayaan dan lingkungan hidup," tegas Kepala Biro Bina Lingkungan & Pembinaan Usaha Kecil/Koperasi, Dafris, di sela-sela Pameran Usaha Kecil Menengah di area parkir kantor Menneg BUMN Jakarta, Senin (25/8).
Dijelaskannya, selama ini program CSR PT SP lebih dipengaruhi oleh situasi eksternal perusahaan dan sangat sulit untuk diukur keberhasilan dan efektifitasnyaSementara dari sisi kebutuhan dan kepentingan manajemen, evaluasi merupakan hal yang mutlak dan harus dilakukan setiap saat.
"Ke depan, kita akan lakukan sosialisasi program CSR kepada masyarakat secara lebih intensif dan sistematis
BACA JUGA: Kurang Cermat, BLT Tersendat
Masyarakat akan kita libatkan secara maksimal," imbuh Dafris.
Terutama menjaring para anak nagari yang memang patut masuk dalam program CSR, karena ke depan selain akan memperbanyak jumlah masyarakat yang akan ikut program CSR, peningkatan kualitas dengan sendirinya juga sudah jadi kebutuhan institusi PTSP ke depan, imbuhnya.
Saat ini PTSP sudah mengeluarkan dana bea siswa sekitar Rp500 juta per tahun untuk 7 ratus orang siswa yang tersebar di Sumatera Barat
BACA JUGA: Bank Sinar Buka Cabang di Kalimantan
Sementara untuk keseluruhan program CSR pada semester I tahun 2008, PT SP sudah mengeluarkan dana sebesar Rp12,3 miliar," kata DafrisBACA JUGA: Pertumbuhan Kredit Bank Sinar Rp
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Tetap Teratas
Redaktur : Tim Redaksi