Kurang Cermat, BLT Tersendat

Senin, 25 Agustus 2008 – 15:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I per tanggal 25 Agustus 2008 secara nasional mencapai Rp 4,556 triliunDana tersebut telah disalurkan kepada 15,189 juta rumah tangga sasaran (RTS) dengan daya serap total 78,87 persen.

BACA JUGA: Bank Sinar Buka Cabang di Kalimantan

“Masih ada dana yang belum terserap sebesar Rp 1,259 triliun dari dana yang ditransfer Depsos ke PT Pos sebesar Rp 5,705 triliun,” kata Sekretaris Jenderal Departemen Sosial, Chazali Situmorang, dalam rapat kerja di Komisi VIII DPR RI, Senin (25/8).

Sementara itu untuk daerah-daerah dengan tingkat penyerapan rendah diantaranya adalah Maluku Utara yakni 5,67 persen, Maluku 10,13 persen, dan 0,92% Kalimantan Tengah

“Untuk kabupaten yang tingkat penyerapannya tinggi, seperti Banten sebesar 94,98 persen, Sulawesi Barat 97,99 persen dan DKI Jakarta 94,46 persen,” katanya

BACA JUGA: Pertumbuhan Kredit Bank Sinar Rp

Jumlah kartu yang dikembalikan telah mencapai 1,3 juta kartu

Dalam penyaluran BLT tahap I, pemerintah mengalami berbagai kendala yang dan berdampak pada lambatnya realisasi penyerapan

BACA JUGA: Telkomsel Tetap Teratas

“Hambatan itu karena adanya permintaan dari daerah agar penyaluran BLT dilaksanakan setelah pemilihan kepala daerah,” kata Chazali

Setelah itu penyaluran daerah setelah data RTS diverifikasi ulang disertai keinginan pihak pemda yang akan melakukan verifikasi“Kurang cermat, ketelitian, dan ketegasan petugas lapangan baik dari PT Pos, aparat desa atau kelurahan dalam pembagian kartu BLT juga menjadi kendala,” tegasnya sembari menyebutkan geografis khususnya keterbatasan transportasi, terutama di wilayah kepulauan Indonesia bagian timur ikut menghambat realisasi BLT(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disparitas Volume Eksport Capai USD60 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler