jpnn.com, SEMARANG - Banjir merendam landasan pacu Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Akibatnya, sebanyak tujuh jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani ditunda.
BACA JUGA: Operator Penerbangan Diminta Waspadai Cuaca Buruk
Selain itu, satu penerbangan rute Jakarta-Semarang dialihkan ke Surabaya, Jawa Timur.
"Hingga saat ini ada tujuh jadwal penerbangan yang ditunda dan satu penerbangan yang dialihkan ke Surabaya yakni Garuda Indonesia GA 232 rute Jakarta-Semarang," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Heri Trisno Wibowo saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Sabtu (6/2).
BACA JUGA: Hujan Deras, Semarang Dikepung Banjir dan Longsor
Penerbangan yang ditunda akibat cuaca buruk dan banjir di landasan pacu adalah Batik Air ID 6362 rute Jakarta-Semarang, Batik Air ID 6350 rute Jakarta-Semarang, Nam Air IN 195 rute Pangkalan Bun-Semarang.
Kemudian Wings Air IW 1806 rute Semarang-Pangkalan Bun, Garuda Indonesia GA 235 rute Semarang-Jakarta, Batik Air ID 7369 rute Semarang-Jakarta, dan Nam Air IN 196 rute Semarang-Pangkalan Bun.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Terminal Apung Bandara Ahmad Yani Semarang
Heri juga menyampaikan pihaknya memperpanjang penutupan sementara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sampai cuaca dalam keadaan baik.
Selain itu, lanjut dia, juga menunggu penyedotan genangan air di landasan pacu selesai dilakukan.
"Pengecekan dan pembersihan area sisi udara dan terminal masih dilakukan sampai dengan saat ini oleh para petugas," ujarnya.
Seperti diwartakan, penutupan sementara Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dilakukan menyusul adanya genangan air di landasan pacu setelah dilakukan pengecekan secara rutin atau inspeksi di pagi hari akibat cuaca buruk dan hujan deras sejak Jumat (5/2) malam.
Saat ini sedang dilakukan upaya pembersihan dan penyedotan genangan air di landasan pacu dengan mengoperasikan 54 unit pompa.
Sisi lain, hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2) malam hingga Sabtu (6/2) menyebabkan sejumlah kawasan di ibu kota Jateng itu dilanda banjir.
Dari pantauan ANTARA, genangan air menyebabkan pengguna jalan yang akan menuju ke kawasan Kota Lama Semarang terhambat.
Genangan air dengan ketinggian 30 hingga 50 cm menggenangi ruas jalan di sekitar Jalan Pemuda dan Jalan Agus Salim yang akan menuju Pasar Johar.
Genangan air di sebagian ruas Jalan Imam Bonjol juga menyebabkan akses menuju Kota Lama Semarang tidak bisa dilalui pengendara sepeda motor maupun mobil yang jarak ke tanahnya rendah.
Banjir juga melanda sejumlah pemukiman di wilayah Tlogosari dan Anjasmoro Semarang, serta akses Jalan Kaligawe Semarang.
Sementara akibat luapan Sungai Bringin di Kelurahan Mangkang Wetan, banjir sempat merendam akses jalur Pantura di wilayah barat Kota Semarang itu.
Seorang warga Mangkang Wetan, Abdul Rauf, mengatakan air mulai meninggi pada Sabtu sekitar Subuh.
Menurut dia, air masuk hingga ke dalam rumah-rumah warga.
"Untuk di jalur Pantura, ketinggian air sekitar lutut orang dewasa," katanya.
Ia menambahkan hanya kendaraan besar seperti truk yang berani melintas saat banjir menggenang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy