Cuaca Buruk, Kapal Penumpang Karam

Rabu, 21 Maret 2012 – 11:27 WIB

WAINGAPU- Naas dialami kapal motor (KM) Wilis yang mengangkut 123 orang penumpang dan 54 orang anak buah kapal (ABK) tujuan Ende dari dermaga Nusantara Waingapu, Sumba Timur. Selasa (20/3) sekitar pukul 11.00 Wita , ketika  mengambil haluan (arah) sesaat setelah meninggalkan dermaga  tersebut, kapal yang dikemudikan Aries Muntoyo, itu tiba-tiba karam.

Upaya menarik KM Wilis dari lokasi karam yang berjarak sekitar 100 meter dari dermaga Nusantara Waingapu, itu juga gagal dilakukan oleh petugas yang meminta bantuan kapal pengangkut barang yang tengah bersandar di pelabuhan tersebut.

Pantauan Timor Express (Group JPNN) , seluruh penumpang KM Wilis dievakuasi sejumlah petugas dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan Administrator Pelabuhan (Adpel) Waingapu. Mereka (penumpang Red)  dititipkan sementara di lokasi terminal tunggu dermaga Nusantara Waingapu.

Kepala PT Pelni Waingapu, Ramzy Muktar melalui Kepala Bagian Operasional, Viktor Sondak menjelaskan, pihaknya masih berupaya agar KM Wilis dapat dikeluarkan dari lokasi karam dan melanjutkan pelayarannya  ke Ende.  Penampungan sementara dan konsumsi 123 orang penumpang tersebut kata Viktor,  ditanggung PT Pelni.

"Kita tunggu sampai air pasang. Mudah-mudahan, sebentar malam KM Wilis sudah bisa ditarik keluar dari lokasi karam sehingga bisa melanjutkan pelayarannya ke Ende," paparnya seraya menjelaskan, karamnya KM Wilis akibat cuaca buruk.

Ketika akan bertolak dari pelabuhan Waingapu demikian Viktor, KM Wilis diterpa angin sehingga menggeser badan kapal kearah lokasi karam yang airnya dangkal. Kepala Adpel Waingapu, Usman Lauda melalui telepon selulernya dari Jakarta mengungkapkan, dari laporan yang diterima dari stafnya di Waingapu, karamnya KM Wilis akibat cuaca buruk.

"Ketika melakukan manuver sesaat setelah meninggalkan dermaga Nusantara Waingapu, KM Wilis terbawa arus karena kecepatan kapal tidak mampu melawan angin dan arus yang kuat sehingga menggeser posisi kapal ke lokasi karam," ujarnya.

Usman menambahkan, pihaknya bersama PT Pelni masih berupaya mengeluarkan kapal tersebut dari lokasi karam. "Kita masih menunggu air pasang, dan sebentar malam sekitar pukul 21.00 Wita,  mudah-mudahan KM Wilis sudah bisa dikeluarkan dari lokasi karam. Kalau total penumpangnya berjumlah 123 orang terdiri dari 92 orang penumpang asal Waingapu dan 31 orang penumpang lanjutan sedangkan ABK KM Wilis tersebut berjumlah 54 orang," tukasnya. (jun/vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Penimbunan, Polisi Diminta Awasi SPBU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler