jpnn.com, SUKABUMI - Dampak cuaca buruk memicu terjadinya bencana tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Ciloncer, RT 02/01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar yang mengakibatkan saluran irigasi tertimbun oleh material tanah, sehingga memutus pasokan air ke sejumlah sawah di daerah tersebut.
BACA JUGA: Antisipasi Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Terjunkan 60 Personel
Bahkan, dampak dari rusaknya saluran irigasi itu, sejumlah hektare lahan pertanian terancam gagal panen karena tidak adanya pasokan air.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Namun, berdampak kepada kerusakan bangunan serta fasilitas umum," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Tebing 25 Meter di Jalan Raya Tajur Bogor Longsor
Angin puting beliung terjadi di Kampung Sangkalih, RT 16/05, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi mengakibatkan satu rumah semi-permanen yang dihuni empat jiwa rusak berat.
Namun, pada kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja seluruh penghuni rumah harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya akibat rumahnya tidak bisa dihuni lagi.
Sandra mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap kejadian bencana di dua lokasi berbeda itu dengan mengerahkan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) yang dibantu unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam).
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi karena informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari ke depan diprediksi turun hujan lebat mulai dari pagi hingga malam. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti