JAKARTA - Menteri Perhubungan, EE Mangindaan memberikan mengingatkan seluruh operator transportasi untuk lebih mewaspadai cuaca buruk yang melanda dalam beberapa waktu terakhir.
"Prinsip savety harus tetap dikedepankan. Jangan karena mengejar setoran, lantas keselamatan penumpang terabaikan," tegas Mangindaan yang dihubungi, Jumat (13/1).
Dia juga meminta operator transportasi laut untuk selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum berangkat atau melaut. "Minta informasi cuaca ke BMKG, kalau aman silakan lanjut. Kalau tidak aman, lebih baik ditunda agar nyawa penumpang tidak terancam. Saya ingin, kepentingan penumpang dikedepankan," tuturnya.
Sementara itu, Christine Hutabarat, Sekper PT ASDP (Persero) mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk keselamatan pengguna jasa. Operasional kapal akan berpegang pada instruksi/perintah Syahbandar (terkait izin berlayar) dan BMKG. Karena itu akan memberikan dampak lain seperti penundaan penyeberangan maupun antrian kendaraan di pelabuhan.
"Karena saat ini seluruh wilayah nusantara telah memasuki musim penghujan, ditambah lagi angin akan berpengaruh kepada ketinggian gelombang laut. Imbasnya pperasional kapal juga ikut terpengaruh," kata Christine dalam pesan singkatnya.
Karena itu, lanjutnya, PT ASDP Indonesia Ferry mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penundaan tersebut. "Kami juga mohon pengertian dari para pengguna jasa atas keterlambatan maupun antrian yang terjadi," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Perda Miras Memicu Panas
Redaktur : Tim Redaksi