jpnn.com - BANDUNG - Penutupan PON XIX/2016 dipastikan bertemakan Harmonisasi Nusantara. PB PON pun telah menyiapkan perubahan rangkaian penutupan agar bisa lebih memperpendek waktu.
"Kami akan menjalankan latihan penutupan dari (Rabu, 28/9) siang ini, karena ada komposisi defile yang diubah agar durasi lebih cepat. Tapi itu tidak menghilangkan kemeriahan,” kata Deddy Mizwar, wakil ketua umum PB PON, Rabu pagi.
BACA JUGA: Sergio Keluhkan Lini Tengah Persib
Latihan siang itu memang tidak sesuai dengan jadwal penutupan yang sedianya digelar pada pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun, cuaca buruk, angin kencang disertai hujan lebat, membatalkan prosesi geladi resik yang digelar pada Selasa (27/9) tadi malam.
"Iya batal, karena hujan yang cukup deras, karena itu diganti dari siang ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Duh, Begini Jadinya Kalau Nyonya Tua Marah...
Untuk tema yang mengusung Harmonisasi Husantara, sebelumnya juru bicara Penny Soeparman telah menjelaskan bahwa ada semangat tersendiri yang ingin disampikan.
"Tema itu dipilih sebagai satu kesatuan nusantara pascaPON, setelah sebelumnya selama pelaksanaan PON kontingen bersaing. Kami akan buat penutupan tak kalah meriah dengan pembukaan," terangnya, dirilis di situs resmi PON XIX/2016 Jabar.
BACA JUGA: Alfred Riedl Puas
Seperti PON sebelumnya, acara puncak seremonial adalah penyerahan bendera PON dari Gubernur Jabar kepada Gubernur Papua, yang akan menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan 2020 mendatang.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Momok Porto, Islam Slimani Lanjutkan Dongeng Indah Leicester City
Redaktur : Tim Redaksi