jpnn.com, JAKARTA - Berlatih dengan keras di tengah kondisi puasa ternyata tak dipermasalahkan oleh penggawa Timnas Indonesia U-19 Subhan Fajri.
Dia memastikan nyaman merasakan suasana baru menjalani ibadah Ramadan di Korea Selatan.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Kalah, Shin Tae Yong Akui Pohang Steelers Sangat Kuat
Salah satu kondisi yang membuat pemain Garuda Nusantara merasa tak berat ialah perbedaan cuaca dengan Indonesia.
Jika di tanah air cuacanya panas, maka di Korsel berbeda karena lebih dingin.
BACA JUGA: Anda Kenal Mahasiswa Ini? Dia Terpaksa Dilarikan ke RS saat Aksi Demo 11 April, Kondisinya
"Enggak terlalu berat karena cuacanya dingin, kalau di Indonesia itu kan panas. Jadi di sini dingin jadi agak ringan," ujarnya saat diwawancara YouTube PSSI.
Meski demikian, dia mengakui puasa kali ini lebih berat karena harus dijalani seiring dengan jadwal latihan yang ketat.
BACA JUGA: Irjen Fadil kepada Pengeroyok Ade Armando: Jika Tak Menyerahkan Diri, Kami Tangkap!
Selain itu, ada materi dari pelatih Shin Tae Yong yang memang berfokus untuk meningkatkan kondisi pelatih.
"Cuacanya ini meringankan puasanya, tetapi karena latihan keras, ya ada rasa sedikit berat. Namun, tetap harus dijalani," tandasnya.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
Timnas Indonesia U-19 masih menyisakan satu jadwal uji coba lagi di Korsel. Rencananya, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menghadapi Daegu FC pada Rabu (13/4) mendatang.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Muhammad Amjad